HALONUSA.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencanangkan akan memasang chip di lat nomor yang digunakan oleh pemilik kendaraan.
Chip yang dipasangkan tersebut akan menggunakan teknologi yang bernama Radio Frequency Identification (RFID).
Meskipun begitu, saat ini pihak kepolisian masih melakukan kajian dan berniat menerapkan modifikasi dari penerapan yang sudah dilakukan di negara maju.
"Chip masih dalam wacana, kami masih perlu melakukan kajian teknologi," kata Kasubdit STNK Korps Lalu-lintas Polri Kombes Pol Taslim Chairuddin.
Ia menjelaskan, kajian yang hendak dilakukan terkait teknologi apa yang paling tepat untuk pemasangan RFID di pelat nomor tersebut.
"Kami masih perlu melakukan kajian teknologi yang paling tepat digunakan untuk mengidentifikasi kendaraan yang beroperasi di jalan menggunakan alat bantu teknologi," lanjutnya.
Ia mengatakan, untuk melakukan pengembangan teknolgi tersebut, pihaknya akan meniru dari pihak yang sebelumnya sudah menggunakannya."Di beberapa negara maju, penggunaan RFID pada pelat nomor bukan hal baru lagi," katanya.
Selain itu, sistem ini dianggap tepat karena dapat terintegrasi dengan sistem lain misalnya pembayaran parkir, tol, sampai memantau pelanggaran pengemudi.
"Meniru bukanlah hal yang tabu sepanjang baik, hanya saja kami berupaya bagaimana ketika meniru harus mampu melakukan modifikasi agar bisa lebih baik dari yang kita tiru. Kemajuan negara luar dengan memanfaatkan tehnologi agar lebih efektif dan efisien kami tiru untuk kemajuan bangsa," kata dia.
Editor : Redaksi
