HALONUSA.COM - Pemerintah Kota Padang akan memulai pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang pada tahun 2023 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andre Alghamar saat melakukan rapat dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, Senin 17 Oktober 2022.
"Alhamdulillah, hari ini kita menggelar rapat bersama pihak BPPW Sumbar guna menyamakan persepsi membahas kesiapan readiness criteria (RC) untuk dapat memulai pelaksanaan pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang. Fase VII ini mengalami kerusakan yang cukup berat akibat gempa bumi tahun 2009 silam," katanya.
Sementara, besaran anggaran pembangunan fisik tergantung hasil review Detail Engineering Design (DED) yang sekarang sedang berlangsung diperkirakan mencapai Rp127 miliar.
Ia mengatakan, revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang sudah diupayakan sejak pasca gempa 2009. Karena keterbatasan anggaran dan hal lainnya, pembangunan belum mampu dilakukan.
"Insya Allah di 2023 mendatang akan dimulai pembangunannya berkat dukungan dana Kementerian PUPR. Semoga setelah direvitalisasinya bangunan Fase VII ini, pedagang akan berjualan dengan nyaman dan pembeli pun senang berbelanja. Semoga geliat jual beli kembali bangkit," katanya.
Lebih lanjut Sekda juga menekankan kepada OPD terkait untuk menyiapkan segala item yang mesti dipenuhi agar pembangunan Fase VII bisa segera dimulai."Kita harus segera menyiapkan RC pembangunan Fase VII ini. Semoga di awal 2023 pembangunan fisik gedung bisa dimulai," harapnya
Sementara itu Kepala BPPW Sumbar Kusworo Darpito menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang tersebut.
Terkait pembangunan Fase VII, ia menyebut akan dibangun gedung dengan tiga lantai dan dilengkapi ' semi basement'. Lama pembangunan diperkirkan maksimal dua tahun pengerjaan.
Editor : Redaksi
