Imran mengatakan, korban disekap di rumah sehingga kejadian awalnya tak ada yang mengetahui.
Usai beraksi, pelaku kabur ke luar daerah dan polisi baru mengetahui 10 jam pasca kejadian tersebut.
"Skenario ini sejak lebaran Idul Fitri sudah diatur untuk melakukan perampokan dan mengambil barang korban hingga baru terealisasi tanggal 23 Oktober 2021," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku lain dalam peristiwa perampokan tersebut."Ketiganya masih kami buru dan sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan (Sumsel) karena diduga kabur ke sana, otaknya sudah kami tangkap," tuturnya. (*)
Editor : Redaksi