HALONUSA.COM - Pemerintah Kota Padang merelokasi sementara pedagang yang berjualan di daerah Fase 7 Pasar Raya Padang ke Belakang Ippi.
Relokasi tersebut dilakukan lantaran pembangunan Fase 7 Pasar Raya Padang akan kembali dibangun pada tahun 2023 mendatang melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saat ini kami sedang merelokasi seluruh pedagang mulai dari pedagang toko hingga Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area Fase 7," kata Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Didi Aryadi.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sedang mengusahakan untuk memindahkan seluruh pedagang ke lokasi yang telah ditunjuk tersebut.
Ia mengatakan, besaran anggaran pembangunan fisik tergantung hasil review Detail Engineering Design (DED) yang sekarang sedang berlangsung diperkirakan mencapai Rp127 miliar.
Menurutnya, revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang sudah diupayakan sejak pasca gempa 2009. Karena keterbatasan anggaran dan hal lainnya, pembangunan belum mampu dilakukan.
“Insya Allah di 2023 mendatang akan dimulai pembangunannya berkat dukungan dana Kementerian PUPR. Semoga setelah direvitalisasinya bangunan Fase VII ini, pedagang akan berjualan dengan nyaman dan pembeli pun senang berbelanja. Semoga geliat jual beli kembali bangkit,” katanya.Lebih lanjut Sekda juga menekankan kepada OPD terkait untuk menyiapkan segala item yang mesti dipenuhi agar pembangunan Fase VII bisa segera dimulai.
“Kita harus segera menyiapkan RC pembangunan Fase VII ini. Semoga di awal 2023 pembangunan fisik gedung bisa dimulai,” harapnya
Sementara itu Kepala BPPW Sumbar Kusworo Darpito menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang tersebut.
Editor : Redaksi
