HALONUSA.COM – Pemuda bernama Putra Dwi Wahyu, 18 tahun yang meninggal usai menyerahkan bantuan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan Pasaman sempat melaporkan kondisi terkini pascagempa.
Dalam akun Instagramnya dengan nama pengguna @wahyuputradwi, pemuda tersebut menyebut mengantarkan bantuan untuk korban gempa Pasaman Raya bersama sejumlah rekannya.
“Bismillah, OTW Pasaman Barat bersama bang Riki,” ucap Putra, Senin (28/2/2022).
Dalam postingan lainnya, Putra juga sempat terkejut dengan kondisi salah satu rumah ibadah yang runtuh dihantam gempa bumi.
“Astaghfirullah, masjid hancur,” sambungnya.
Kabar meninggalnya Putra Dwi Wahyu dibenarkan oleh influencer asal Ranah Minang, Zetrizal.
“Iya, informasi tersebut benar,” kata Zetrizal kepada Halonusa.com.
Pria yang akrab disapa Izet tersebut mengatakan, korban tidak meninggal akibat kejadian longsor yang terjadi di lokasi sekitar terdampak gempa.
“Sebelumnya dia sempat mengalami kejang-kejang, setelah kami bawa ke rumah sakit, ternyata (Putra) kena serangan jantung,” katanya.
Izet menjelaskan, pihaknya mengantarkan sejumlah bantuan sebanyak dua mobil pikap di Kabupaten Pasbar dan Pasaman.
“Bantuan yang kami serahkan ini berasal dari Hamba Allah, komunitas dan para perantau Minang, kami diberi kepercayaan menyalurkan bantuan tersebut,” tuturnya. (*)