HALONUSA.COM - Pencarian terhadap empat korban longsor saat gempabumi bermagnitudo 6,1 pada kedalaman 10 kilometer di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman, Sumatera Barat masih terus berlanjut.
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan di hari kedelapan terhadap korban masih belum ada titik terang, ungkap Endra, Koordinator Pos SAR Pasaman, Jumat (4/3/2022).
Walau demikian, tim SAR gabungan sambungnya akan terus melakukan pencarian dengan melanjutkan esok hari, Sabtu 5 Maret 2022.
Sementara informasi tambahan terkait struktur tanah di daerah longsoran di Malampah, SAR mengemukakan tengah mempelajarinya setelah melihat hasil mendering pemetaan longsoran.
Kepala Seksi Operasional (Kasiops) SAR Padang, Octavianto mengemukakan, berdasarkan rendering pemetaan secara visual dari Dinas PUPR Sumatera Barat.
Pihaknya mendapati visual dari berbagai sudut, mulai dari puncak gunung, titik awal mula longsoran dan lokasi pencarian.
"Kondisi saat ini masih aman karena belum terjadi hujan dan belum ada longsoran akibat getaran dari gempa. Walau aman untuk tim melakukan pencarian namun diminta untuk tetap berhati-hati," ujarnya.Adapun data pencarian korban saat ini terdapat empat jiwa dari sebelumnya enam jiwa. Adapun dua korban longsoran selama operasi di Nagari Malampah berhasil terevakuasi dan dalam keadaan meninggal dunia.
Operasi SAR bencana gempabumi 6,1 Skala Richter yang terjadi di Pasaman Barat dan longsor Pasaman. Terdapat korban meninggal dunia berjumlah 11 jiwa saat terjadi gempa dan longsor.
Kemudian terdapat dua korban meninggal dunia saat di pengungsian dan dalam pencarian terdapat empat warga. Berikut data informasi indentitas korban dalam pencarian.
Editor : Redaksi
