Pendapatan Sektor Pariwisata Menurun, Tourism Malaysia Tawarkan Wisata Medis dan MICE ke Sumbar

×

Pendapatan Sektor Pariwisata Menurun, Tourism Malaysia Tawarkan Wisata Medis dan MICE ke Sumbar

Bagikan berita
Pendapatan Sektor Pariwisata Menurun, Tourism Malaysia Tawarkan Wisata Medis dan MICE ke Sumbar
Pendapatan Sektor Pariwisata Menurun, Tourism Malaysia Tawarkan Wisata Medis dan MICE ke Sumbar

HALONUSA.COM - Negara Malaysia dari sektor pariwisata mengalami kerugian sebesar 73 miliar ringgit atau Rp.262 triliun lebih dalam masa pandemi virus corona selama 2020.

Bahkan hingga 1 Agustus 2021 mendatang Malaysia masih memberlakukan status darurat Covid-19 di negaranya atas dampak kasus harian Covid-19.

Menurut data yang diperoleh halonusa.com, bahwa sejak Januari-Desember 2020, sektor pelancongan Malaysia (kedatangan wisatawan mancanegara-red) turun 83,4 persen atau hanya sebanyak 4.332.722 pelancong bila dibandingkan pada periode yang sama sebelumnya 26,1 juta pelancong.

Baca juga: Tourism Malaysia Medan Peduli, Seratusan Masker Dibagikan untuk Abang Becak dan Ojol

Baca juga:

"Jelas ini sangat berpengaruh pada pendapatan pada sektor tersebut yang mana hanya mencapai 12,6, miliar ringgit," kata Hishamuddin Mustafa, Konsul Pelancongan/Direktur Tourism Malaysia Medan usai menghadiri Musyawarah Daerah ke-6 ASITA DPD Sumatera Barat (Sumbar) tempo lalu.

Dampak pandemi terhadap sektor ini sangat besar bila ditilik dari angka kedatangan dan pendapatan pada tahun 2019 ketika itu mencapai 86,1 miliar ringgit atau Rp301 triliun lebih dengan angka persentasenya  80,9 persen meskipun terjadi penurunan tapi tidak berdampak signifikan sebelum Covid-19 merebak.

"Kita semua berharap, agar pandemi ini bisa segera teratasi, industri pelancongan beransur pulih, dan aktivitas melancong ke luar negara bisa dilakukan lagi dengan aman dan nyaman," kata Hishamuddin Mustafa.

Baca juga: Kembangkan Pariwisata di Simarasok-Agam, Komisi I DPRD Sumbar Dorong Pembangunan Infrastruktur

Pada masa pandemi ini pun, Kerajaan Malaysia melanjutkan Perintah Kawalan Pergerakan Pemulihan (PKPP) di seluruh negara bagian Malaysia sampai akhir Maret tahun ini terkecuali Selangor, Kuala Lumpur dan Sabah serta lokasi yang masih menerapkan PKP Bersyarat (PKPB) maupun PKP Diperketatkan (PKPD).

Sementara pendapatan per kapita sektor pelancongan ini tercatat menurun 11,3 persen dari 3,3 miliar ringgit di 2019 dan atau 2,9 miliar ringgit di 2020.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini