HALONUSA.COM – Oknum dosen yang tertangkap basah karena diduga berbuat mesum di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Rabu (27/4/2022) sore angkat bicara.
Dihubungi Halonusa.com, pria berinisial MIG, 46 tahun, mengaku salah tempat dan menganggap kasus yang menimpa dirinya sudah selesai.
“Saya memang salah tempat, namun kasusnya sudah selesai, sudah saya jelaskan apa adanya ke pak Bambang malam itu dan tidak cukup bukti,” katanya via pesan WhatsApp, Kamis (28/4/2022) pagi.
MIG yang diketahui berstatus sebagai dosen di salah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kota Padang (sebelumnya disebutkan ASN) tersebut mengaku sudah mengikuti prosedur dari awal dirinya digerebek warga hingga akhir.
“Saya tidak ada melawan (saat digerebek), informasi yang saya sampaikan juga tak berbelit-belit, silakan dicek ke bapak Kabid (P3D Satpol PP Padang),” ucapnya.
Baca juga: Oknum ASN Diduga Mesum di Tabing Padang, Nyaris Dihajar Massa
Dirinya mengaku salah dan sudah menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di hadapan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Padang.
“Saya mohon, saya ada keluarga di belakang saya, saya sudah mengkalrifikasi dan setelah ini pasti saya banyak kena sanksi, baik di rumah, lingkungan sosial ataupun tempat kerja,” tuturnya.
Ketika disinggung terkait pengakuannya saat digerebek mengaku sebagai oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, MIG menolak berkomentar.
Sebelumnya diberitakan, MIG yang tertangkap basah diduga melakukan aksi mesum di kawasan Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Rabu (27/4/2022) sore nyaris diamuk massa.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Mursalim.
“Warga sudah lama curiga dengan tempat yang didatangi oleh pelaku ini, karena sudah geram, siapa yang datang ke sana diintai, tadi puncaknya,” katanya.
Bahkan, MIG sempat mengaku bertugas di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Tanah Datar, saat diinterogasi petugas.
Namun, informasi dari sumber terpercaya Halonusa.com, MIG diketahui bukan bertugas di Pemkab Tanah Datar, melainkan sebagai seorang dosen di salah satu PTN Kota Padang.
Baca juga: Kronologi Oknum ASN yang Tertangkap Mesum di Padang, Sempat Ngaku Kerja di Tanah Datar
Mulanya, kata Mursalim, oknum ASN tersebut diarak oleh warga ke Polsek Padang Utara. Namun, oleh polisi, diserahkan ke Satpol PP Kota Padang.
“Pengakuannya dia tugas di Tanah Datar, saya sudah lapor Wali Kota Padang,” katanya.
Selainkan menangkap MIG dan perempuan yang bersama oknum dosen tersebut, Satpol PP Kota Padang juga mengamankan tiga orang perempuan lainnya yang sedang berada didalam rumah tersebut.
“Diduga disana adalah Salon dan SPA, takut terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan, semua yang ada disana kami amankan untuk keterangan lebih lanjut, total keseluruhan ada lima orang, diantaranya satu orang laki-laki dan empat orang wanita,” tuturnya. (*)