Dalam peristiwa tersebut, satu pekerja dilaporkan meninggal dunia. Korban bernama Firmansyah, 43 tahun, warga Teluk Kabung Tengah, Kota Padang.
Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi menjelaskan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut pada pukul 08.00 WIB saat melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 bersama Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Zamzami.
"Mengetahui hal tersebut kami langsung meninjau ke lokasi kebakaran, sampai sekarang pemadaman masih berlangsung," katanya.
Baca juga: PLTU Teluk Sirih Kebakaran Tanpa Dibantu Damkar Padang, Ini Alasannya
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kebakaran terjadi di Belt Conveyor Area 78 Pembangkit Unit 1 PLTU Teluk Sirih.
"Bahan bakunya dari material batu bara yang kering dan mudah terbakar, ditambah cuaca panas, jadi api cepat tersulut," ujarnya.
Tanpa Damkar Padang
Tak sampai di sana, Harnoldi mengatakan, pihaknya sudah menawarkan ke pihak PLTU Teluk Sirih agar bisa dibantu oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang.
"Namun mereka mengatakan masih bisa memadamkan karena punya hydrant dan mobil pemadam sendiri," katanya.
Kabid Operasi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra pun angkat bicara.
"Tidak ada laporan kebakaran masuk ke kantor (Damkar Padang)," katanya.
Olah TKP
Sementara itu, Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Zamzami yang sudah dihubungi oleh sejumlah awak media menyebut bahwa petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Mohon bersabar yah, masih olah TKP," katanya.
Baca juga: 1 Pekerja di PLTU Teluk Sirih Meninggal Akibat Kebakaran, Ini Identitasnya
Terpisah, Humas PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, Fefi Desmayeti belum bisa berkomentar terlalu banyak terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Kami koordinasikan dahulu dengan unit terkait untuk informasi detilnya," ucapnya. (*)