Peristiwa di Balik Hari Santri, Seruan KH Hasjim Asy’ari Hingga Jokowi

×

Peristiwa di Balik Hari Santri, Seruan KH Hasjim Asy’ari Hingga Jokowi

Bagikan berita
Logo Peringatan Hari Santri 2021
Logo Peringatan Hari Santri 2021

Kematian tentara Inggris sudah berlangsung secara senyap, ini kemudian genderang perang secara terbuka berlangsung tiga hari berturut-turut, sejak 27 hingga 30 Oktober 1945 yang berujung tewasnya Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby, atas peran KH Hasjim Asy’ari, yang menyerukan perang pada 22 Oktober 1945.

Tidak ketinggalan pahlawan nasional lainnya, seperti KH Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah, A. Hassan dari Persis, Ahmad Soorhati dari Al Irsyad, dan Abdul Rahman dari Matlaul Anwar juga ikut serta bertempur.

22 Oktober 1945 kemudian dijadikan sebagai Hari Santri Nasional (HSN) dan tiap 22 Oktober diperingati tiap tahunnya. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini dimaksudkan untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri tentang keindonesiaan yang digelorakan para ulama.

Penetapan peringatan Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), 25 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta. Menurut Presiden RI, Joko Widodo, 22 Oktober dipilih karena bertepatan peristiwa bersejarah, atas seruan Pahlawan Nasional KH Hasjim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 untuk melawan penjajah. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini