Perkuat Ketahanan Pangan Selepas Pandemi, Pertanian Berkelanjutan dan Biosistem Solusinya

×

Perkuat Ketahanan Pangan Selepas Pandemi, Pertanian Berkelanjutan dan Biosistem Solusinya

Bagikan berita
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) mengadakan konferensi internasional secara webinar, Kamis 24 November 2022. (Foto: IST/Yos)
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) mengadakan konferensi internasional secara webinar, Kamis 24 November 2022. (Foto: IST/Yos)

Dia menambahkan, setiap anggota komite memberikan kontribusi yang signifikan terhadap suksesnya acara.

“Kami berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka yang berharga. Akhirnya, aktif atas nama dewan penasehat konferensi dan panitia penyelenggara, saya ingin mengungkapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada Rektor Universitas Andalas, semua peserta, kolega, pembicara utama, serta UiTM atas dukungan mereka yang sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pertemuan ilmiah ini,” kata Khandra yang saat ini juga menjabat Direktur Kemahasiswaan Unand ini.

Dekan Fateta Alfi Asben menyebutkan, Fakultas Teknologi Pertanian telah mempertimbangkan isu pertanian berkelanjutan dan biosistem sangat penting bagi pembangunan di sektor pertanian.

Dikatakannya, populasi dunia meningkat pesat, disaat bersamaan pertanian dunia menghadapi tantangan kritis. “Meningkatnya permintaan dari memproduksi dan mendistribusikan makanan dan serat yang cukup, ditantang oleh ketakutan alami dari persoalan sumber daya,” ungkapnya.

Rektor Unand Yuliandri yang memberikan kata sambutan, menyebutkan, Fateta Unand menjadi fakultas kesebelas di Universitas pada tanggal 15 Mei 2008.

Sejak saat itu, Fateta Unand secara konsisten memberikan kontribusi tidak hanya dalam memberikan layanan pendidikan yang luar biasa, tetapi juga dalam mengusulkan inovasi teknologi. berkaitan dengan praktik pertanian.

Sebagai Rektor Unand, Yuliandri mengatakan konferensi ini merupakan platform yang bagus untuk memfasilitasi kolaborasi intensif dan transfer ilmu pengetahuan.

“Meskipun tahun ini masih diadakan secara virtual, namun saya berharap, konferensi ini memberi kita kesempatan besar untuk bertukar ilmu pengetahuan, serta membangun jaringan menjadi komunitas yang kuat dari persekutuan intelektual dan professional,” sebutnya.

ICSAB tahun ini menghadirkan 5 orang pembicara kunci (keynote speakers) dan 174 makalah yang masuk. Untuk 5 orang pembicara kunci yakni, Prof. Hiroki Oue, The Dean of United Graduate School of Agricultural Science, Ehime University, Japan; Assoc. Prof. Ts. Dr Shamsiah Abdullah Faculty of Plantation and Agrotechnology, UiTM Malaysia; Patpent Penjumras, PhD, Maejo University, Thailand; Dr. Wida Susanty Haji Suhaili, Universiti Teknologi Brunei, Brunei Darussalam; Suha Gaafar B. Elsoragaby, Ph.D, University of Khartoum, Sudan; dan Dr. Renny Eka Putri, Faculty of Agricultural Technology Andalas University, Indonesia.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini