Pertamina Pastikan BBM Aman Selama Ramadan 2022, Sejumlah Direksi Turun Gunung

Pertamina Pastikan BBM Aman Selama Ramadan 2022, Sejumlah Direksi Turun Gunung
Ilustrasi SPBU (Foto: Dok. Pertamina)
HALONUSA.COM - Memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Bengkulu, Lampung serta daerah lainnya. Direksi Pertaminan turun gunung secara serentak, 2 April 2022.

Jajran Direksi Pertamina itu mendatangi pengisian bahan bakar umum (SPBU) serta memantau sarana dan fasilitas terminal BBM di beberapa wilayah di Indonesia.

“Kami memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi di Jambi," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, kemarin.

Baca Juga: PT Pertamina Sebut Kebutuhan Solar Sumatera Barat Capai 1200 Sampai 1300 Kiloliter Per Hari

Ia menutur jika kunjungan itu untuk memastikan kesiapan ketersediaan BBM bagi masyarakat selama situasi Ramadan 2022.

"Kami juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM,” kata Nicke Widyawati.

Lokasi Jajaran Direksi Pertamina Pantau BBM


Nicke Widyawati melawat ke Sumatera Selatan dan Jambi. Kemudian Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono di beberapa wilayah di Sumatera Utara, adapun Direktur Strategi Portofolio dan pengembangan Usaha Iman Rachman di Riau.

Selanjutnya Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi di Kalimantan Timur, Direktur SDM Erry Sugiharto di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dan Direktur Keuangan Emma Sri Martini di Sulawesi Selatan.

Sementara Direktur Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution juga melakukan kunjungan di wilayah Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu.

Layanan SPBU Siaga


Pertamina selama situasi Ramadan 1443 Hijriah juga menyediakan layanan SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area lengkap dengan fasilitas kesehatan untuk pemudik pada jalur mudik.

Selain itu membentuk Satuan Tugas Khusus Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI). Yang akan bertugas 11 April hingga 10 Mei 2022.

Tim akan berkoordinasi dengan instansi terkait, misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI, dan kepolisian.

Selain itu Pertamina berkomitmen dan memastikan stok solar subsidi dalam keadaan aman di atas 20 hari. Meskipun kuota solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional. (*)

Berita Lainnya

Index