Pesan Presiden Untuk Generasi Muda Nahdatul Ulama

×

Pesan Presiden Untuk Generasi Muda Nahdatul Ulama

Bagikan berita
Presiden Joko Widodo hadiri pengukuhan NU (foto Biro Pers Satpres)
Presiden Joko Widodo hadiri pengukuhan NU (foto Biro Pers Satpres)

HALONUSA.COM - Presiden Joko Widodo meminta agar kaum muda Nahdatul Ulama diberikan ruang untuk terampil dan bisa mengembangkan bakat mereka dalam sebuah bidang.

"Kita perlu memberikan ruang yang lebih besar kepada warga NU dari generasi millenial, dari generasin Z untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru," kata Jokowi menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur, Senin (31/01/2022).

Ia mengatakan, banyak kaum muda NU yang harus memiliki potensi besar, hanya saja tidak mendapatkan ruang untuk berkerasi.

"Kaum muda NU yang aktif di creative industry, di fashion fashion designer, di graphic designer, dan lain-lain. Kaum muda NU yang menjadi IT Specialist, programmer, IT security expert, web developer, dan lain-lain. Banyak sekali, ini yang harus diambil dan dimanfaatkan," katanya.

Baca juga:

Tidak hanya itu, menurutnya, kelompok muda profesional NU juga banyak yang bekerja di koorporasi, perusahaan rintisan global atau konsultan global.

"Banyak sekali, perlu punya naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU untuk mendukung inovasi-inovasi tersebut. NU perlu mempunyai sentra-sentra inkubator inovasi yang sangat efektif," katanya.

Ia mengatakan bahwa dirinya mengenal salah satu generasi muda NU yang sudah memiliki karir cemerlang secara global.

"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama, 7 tahun yang lalu saya ketemu. Mengerjakan ini semuanya apapun bisa. Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali," katanya.

Menurutnya, bila Ainun Najib kembali ke Indonesia, maka tentu harus dapat dibayar dengan gaji yang lebih besar daripada pendapatannya di Singapura.

"Ini nanti tugasnyta Pak Kiyai. Kalau beliau yang 'ngediko' (bicara), digaji berapa pun, Bismillah pasti mau," tutupnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini