Petugas Satpol PP Padang Sempat Disandera dan Ditodong Pisau Dapur di Danau Cimpago Purus

Kericuhan yang terjadi di kawasan Danau Cimpago antara warga dan Satpol PP Kota Padang. (Tangkapan Layar IG @matarakyat_sumbar)
Kericuhan yang terjadi di kawasan Danau Cimpago antara warga dan Satpol PP Kota Padang. (Tangkapan Layar IG @matarakyat_sumbar)

HALONUSA.COM – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang Mursalim menyebutkan penertiban yang dilakukan di kawasan Danau Cimpago Purus membuat sejumlah petugas terluka, Minggu 26 Maret 2023.

Selain itu, Mursalim mengatakan mobil patroli petugasnya ada yang disandera dan dirusak oleh warga disekitar.

“Mobil petugas patroli juga sempat disandera selama dua jam, mobil tersebut dirusak juga,” katanya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu terkait petugas yang terluka, Mursalim menceritakan kondisi pada malam tersebut.

“Suasana tadi malam sangat mencekam, mobil disandera dan dirusak, anggota kami ada yang ditodong pisau dapur, bahkan praja wanita kami ada yang ditinju oleh warga sekitar,” terang Mursalim.

“Petugas disandera kira-kira dari pukul 1 sampai pukul 3 dini hari,” katanya.

Mursalim juga mengatakan, laporan tersebut akan dilaporkan ke Polresta Padang.

“Kami akan melaporkan insiden itu ke polisi,” katanya.

Pada berita sebelumnya, petugas Satpol PP ricuh dengan warga di kawasan Danau Cimpago Purus, Kota Padang Minggu 26 Maret 2023 dini hari.

Kericuhan tersebut didasari dengan pedagang yang masih bandel mengadakan live musik disaat bulan Ramadhan 2023.

Sebelumnya Wali Kota Padang sudah mengeluarkan surat edaran (SE) yang menyebutkan bahwa usaha karoke, pub, bar, diskotik, klub malam dan sejenisnya (termasuk fasilitas yang disediakan hotel) dilarang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan operasional pada satu hari sebelum bulan Ramadhan 1444 H.

Hal tersebut juga berlaku untuk usaha rumah makan, restoran, cafe dan billiard dilarang memberikan fasilitas live music selama bulan Ramadhan 2023.

Menurut video yang beredar luas di media sosial, khususnya yang diunggah oleh akun instagram @matarakyat_sumbar.

Peristiwa penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Padang mendapat perlawanan dari warga setempat.

“Kericuhan Antara Satpol PP Kota Padang Dan Pemilik Caffe Yang Masih Menyediakan Hiburan Live Musik saat Bulan Ramadhan Di Kawasan Danau Cimpago Purus Kota Padang, Minggu (26/3/2023),” tulis akun @matarakyat_sumbar.

Bahkan dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa mobil Satpol PP Padang masih tertahan dilokasi.

“Saat ini mobil satpol pp masih tertahan dilokasi,” tulisnya lagi.

Dalam rekaman tersebut juga terlihat kerumunan orang lalu lalang dan bahkan terjadi adu mulut antara petugas dan warga.

Tak sedikit dari warga berlarian ke arah mobil petugas Satpol PP Padang dan menghadang petugas.

“Bae den bae den,” kata pria yang ada dalam video tersebut sambil menghadang petugas.

Selain itu, berbagai kata umpatan juga nyaring terdengar yang tak tahu arah tujuan kepada siapa.

Menanggapi video yang tersebar tersebut, Kasatpol PP Kota Padang Mursalim saat dihubungi Halonusa.com Minggu 26 Maret 2023 mengatakan bahwa pemilik cafe tidak mendengarkan surat yang diterbitkan oleh Wali Kota Padang selama Ramadhan 2023.

“Kericuhan terjadi karena pemlik cafe tidak terima ditertibkan, padahal selama ramadhan tempat hiburan tutup, live musik tidak diperbolehkan,” ujar Mursalim.

Mursalim juga menyebutkan bahwa ada 2 pelanggaran yang dilakukan warga disekitar Danau Cimpago, yang pertama tempat tidak ada izin dan kedua live musik.

“Kami tidak ingin masyarakat Kota Padang menilai ini adalah Ramadhan terburuk, jika kami diamkan nanti tempat hiburan lain akan buka juga,” tutupnya. (*)

Pos terkait