Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Zamzami mengatakan, korban bernama Firmansyah, 43 tahun, warga Teluk Kabung Tengah.
Dia mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (8/1/2022) dini hari. Lokasi kejadian berada di Belt Conveyor Area 78 Pembangkit Unit 1.
"Pada saat proses pemadaman terjadi laka kerja menyebakan satu pekerja meninggal dunia karena terjatuh pada saat memadamkan api di area Belt Conveyor tersebut," katanya.
Zamzami menjelaskan, korban berupaya memadamkan api yang berada di Belt Conveyor 78 yang berada di lantai lima sendirian.
"Hingga akhirnya pada pukul 07.00 WIB, korban sudah tergeletak di lantai dasar pembangkit Unit 1 dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kapolsek.
Baca juga: Penyebab Kebakaran PLTU Teluk Sirih yang Tewaskan 1 Pekerja hingga Tak Libatkan Damkar Padang
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Bungus dan RSUP Dr M Djamil sebelum akhirnya dinyatakan meninggal," sambungnya.
Zamzami menjelaskan, penyebab kebakaran diperkirakan dari material batu bara yang kering.
"Batu bara itu juga mudah terbakar yang disalurkan melalui Belt Conveyor ke unit pembangkit," ucapnya.
Baca juga: PLTU Teluk Sirih Kebakaran Tanpa Dibantu Damkar Padang, Ini Alasannya
Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi menjelaskan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut pada pukul 08.00 WIB saat melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 bersama Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Zamzami.
"Mengetahui hal tersebut kami langsung meninjau ke lokasi kebakaran, sampai sekarang pemadaman masih berlangsung," katanya.
[caption id="attachment_24343" align="alignnone" width="533"]

Tanpa Damkar Padang
Tak sampai di sana, Harnoldi mengatakan, pihaknya sudah menawarkan ke pihak PLTU Teluk Sirih agar bisa dibantu oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang.
"Namun mereka mengatakan masih bisa memadamkan karena punya hydrant dan mobil pemadam sendiri," katanya.
Baca juga: 1 Pekerja di PLTU Teluk Sirih Meninggal Akibat Kebakaran, Ini Identitasnya
Kabid Operasi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra pun angkat bicara.
"Tidak ada laporan kebakaran masuk ke kantor (Damkar Padang)," katanya.
Terpisah, Humas PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, Fefi Desmayeti belum bisa berkomentar terlalu banyak terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Kami koordinasikan dahulu dengan unit terkait untuk informasi detilnya," ucapnya. (*)