Presiden Joko Widodo Apresiasi NU

×

Presiden Joko Widodo Apresiasi NU

Bagikan berita
Presiden Joko Widodo bersama Ketua PB NU (foto Biro pers Satpres)
Presiden Joko Widodo bersama Ketua PB NU (foto Biro pers Satpres)

HALONUSA.COM - Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran Nahdatul Ulama (NU) yang selama ini juga menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila.

"Pandangan 'hubbul wathon minal iman' juga NKRI harga mati, telah merangkai persatuan dan kesatuan bangsa. NU telah terus menerus mendorong moderasi beragama, bertoleransi dan kebangsaan. NU dapat menunjukkan wajah Islam, menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia dan menunjukkan agama dan budaya yang bersanding, saling memperkaya satu sama lain," katanya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur, Senin (31/01/2022).

Menurutnya, semua hal itu membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu dalam keberagaman dan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain.

"Dengan jumlah warga NU yang sangat besar, sekitar separuh lebih dari warga Muslim Indonesia serta dengan jaringan organisasi yang sangat lengkap, yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan luar negeri. NU merupakan potensi bangsa yang sangat besar," jelas Presiden.

Baca juga:

Kontribusi NU yang paling utama menurut Presiden adalah melalui peran besar para ulama besar yang menjadi sumber tuntunan umat.

"Tapi semakin banyaknya warga nahdliyin yang cendekiawan, kaum profesional, wirausaha, dan para teknolog, akan membuat NU semakin memberi warna dalam dunia baru yang semakin berubah," katanya.

Jika jaringan NU yang besar digerakkan untuk menggulirkan berbagai agenda strategis nasional, menurut Presiden akan menjadi kekuatan besar yang sangat potensial.

"Untuk mempercepat menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa dan kemanusiaan. Semua potensi itu perlu dijahit, perlu dirajut, dalam rumah besar NU sehingga NU bisa semakin berperan dalam kemandirian dan kemajuan bangsa," lanjutnya.

Pengukuhan Pengurus Besar NU dilaksanakan di Gedung Olahraga dan Pertemuan Dome di Balikpapan, Kaltim, pada hari ini. Perwakilan pengurus dipanggil ke depan panggung untuk dikukuhkan.

Selain Gus Yahya, ada juga wakil ketua umum Zulfa Mustofa, wakil ketua umum Nusron Wahid, ketua Khofifah Indar Parawansa, ketua Alissa Wahid. Selain itu, ada Sekjen PBNU Saifullah Yusuf hingga Bendum PBNU Mardani H Maming.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini