Profil dan Biodata Syafrianto Rusli, Mantan Pelatih Semen Padang FC yang Meninggal Dunia

Profil dan Biodata Syafrianto Rusli
Profil dan Biodata Syafrianto Rusli

HALONUSA.COM – Dalam artikel ini terdapat informasi tentang profil dan biodata lengkap mantan pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli yang meninggal dunia pada Kamis 18 Mei 2023 siang.

“Ya, beliau meninggal dunia tadi sekitar pukul 13.45 WIB,” kata pelatih Semen Padang FC, Delfi Adri saat dihubungi Halonusa.com.

Ia mengatakan, tokoh sepakbola Sumatera Barat tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djami Padang.

Bacaan Lainnya

“Tadi sekitar pukul 11.00 WIB saya sempat menjenguk beliau saat masih dirawat dan kata keluarga, beliau sudah agak mendingan,” lanjutnya.

Delfi menuturkan bahwa Syafrianto meninggal dunia setelah menjalani operasi tumor yang ada di bagian pita suaranya.

“Beliau sempat menjalani operasi tumor di pita suara di Rumah Sakit Ahmad Muchtar beberapa waktu lalu,” lanjutnya.

Setelah menjalani operasi tersebut, Syafrianto diperbolehkan kembali ke Kota Padang untuk melakukan rawat jalan.

“Menurut istri beliau, tadi malam di bekas operasi keluar darah dan langsung dibawa ke RSUP M Djamil Padang,” lanjutnya.

Berikut Profil dan Biodata Lengkapnya

Biodata

Nama Lengkap : Syafrianto Rusli

Tanggal lahir : 11 Maret 1962

Tempat lahir : Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatra Barat

Posisi bermain : Gelandang

Karier senior : Bermain di Semen Padang FC 1980-1990an

Karier Pelatih :

– 2006 Pelatih Kepala Semen Padang FC

– 2007 Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru

– 2012 Pelatih Kepala Tim Futsal PON Sumbar

– 2015 Pelatih Kepala Tim Futsal PON Sumbar

– 2018-2019 Pelatih Kepala Semen Padang FC

Karier

Syafrianto Rusli lahir pada 11 Maret 1962 dan dia merupakan seorang mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih sepak bola dan futsal Indonesia.

Ia pernah melatih beberapa klub sepak bola seperti Semen Padang FC, PSPS Pekanbaru, PSP Padang, dan klub lainnya.

Sebagai pemain sepak bola, Syafrianto merupakan pemain gelandang Semen Padang FC pada masa kejayaan klub itu pada era Galatama.

Ia pernah menyandang ban kapten di klub yang berbasis di Bukit Indarung itu.

Bersama Nil Maizar, Wellyansyah, Delfi Adri, dan pemain lainnya, ia ikut mengantarkan Semen Padang FC menjuarai Piala Galatama setelah mengalahkan Arema Malang di partai final yang diadakan di Surabaya pada 27 Juli 1992.

Dengan kemenangan itu Semen Padang FC kemudian mewakili Indonesia pada Piala Winners Asia dan sempat melaju hingga babak ke-2.

Pada pertengahan tahun 2000-an, Syafrianto dipercaya melatih Semen Padang FC. Namun pada Mei 2006, pihak manajemen kemudian memutus kontraknya karena kegagalannya mengantarkan Semen Padang ke babak delapan besar Liga Indonesia.

Ia kemudian melatih di tim PSPS Pekanbaru dan ikut mengantarkan tim tersebut berlaga pada kasta yang lebih tinggi pada musim kompetisi berikutnya.

Pada tahun 2012, dalam ajang PON XVIII Riau, Syafrianto bersama Yasman Yanusar sebagai manajer, berhasil membawa Tim Futsal PON Sumbar menjadi tim yang tak terkalahkan lalu menjuarai cabang olahraga futsal dan meraih medali emas setelah di final mengalahkan tim favorit juara DKI Jakarta dengan skor 6-2.

Pada Maret 2014, Syafrianto ditunjuk sebagai pelatih PSP Padang yang berambisi kembali bermain di kompetisi tertinggi PSSI.

Pada tahun 2018, dalam keterpurukkannya, Semen Padang FC kembali memanggil Syafrianto untuk melatih tim Kabau Sirah hingga tahun 2019. (*)

Pos terkait