Profil Nagari Padang Limau Sundai, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan

×

Profil Nagari Padang Limau Sundai, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan

Bagikan berita
Logo Pemerintah Kabupaten Solok Selatan-Sumatera Barat
Logo Pemerintah Kabupaten Solok Selatan-Sumatera Barat

HALONUSA.COM – Simak di bawah ini profil Nagari Padang Limau Sundai yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Sangir Jujuan secara geografis terletak di 010 220 24†dan 010 46’ 24†Lintang Selatan 100 12’ 04’’ dan 1010 41’ 41’’ Bujur Timur, terdapat dua (2) aliran sungai dengan luas daerah 2780,06 Km2 (kilometer persegi) dan berada di ketinggian 4.000 meter dari permukaan laut (Mdpl) dan curah hujan 230,96 mm/bulan.

Nagari Padang Limau Sundai memiliki luas 55.97 kilometer persegi, yang terdiri dari 4 jorong, antara lain: Jorong Sibalabeh Ateh, Jorong Koto Ranah, Jorong Tanjung Durian dan Jorong Ranah Sungai Bamban.

Jumlah penduduk Nagari Padang Limau Sundai sebanyak 1242 jiwa, yang terdiri dari 653 laki-laki dan 589 perempuan.

Baca juga:

Fasilitas Pendidikan

Jumlah sekolah, murid dan guru menurut tingkat pendidikan di Kecamatan Sangir Jujuan, Solok Selatan terdapat 12 Taman Kanak Kanak (TK), 199 murid dan 19 guru. Adapun jumlah Sekolah Dasar (SD) terdapat sebanyak 13 unit dengan 1.483 siswa dan 99 guru.

Sementara jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdapat sebanyak empat (4) dengan jumlah guru 431 dan 51 guru. Sedangkan jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) terdapat 1 dengan jumlah siswa 452 dan 35 guru.

Jumlah sekolah Ibtidaiah di Kecamatan Sangir Jujuan terdapat satu (satu) dengan jumlah siswa sebanyak 172 dan 20 guru. Adapun Sanawiah terdapat satu (1) dengan sebanyak 271 siswa dan 30 guru. Sedangkan Aliyah terdapat sebanyak satu (1) dengan sebanyak 111 siswa dan 28 gurunya.

Fasilitas Kesehatan

Banyaknya nagari menurut keberadaan sarana maupun jenis sarana kesehatan di Kecamatan Sangir Jujuan, Solok Selatan, yakni terdapat satu (1) puskesmas rawat inap dan satu (1) apotek tanpa rumah sakit.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini