Proposal Fly Over Pemprov Sumbar Ditolak Pusat, Andre Rosiade Bawa Solusi Jalur Sitinjau Laut

×

Proposal Fly Over Pemprov Sumbar Ditolak Pusat, Andre Rosiade Bawa Solusi Jalur Sitinjau Laut

Bagikan berita
Anggota DPR RI, Andre Rosiade meninjau kondisi jalan Sitinjau Lauik. (Foto: Dok. Istimewa/ Tim AR)
Anggota DPR RI, Andre Rosiade meninjau kondisi jalan Sitinjau Lauik. (Foto: Dok. Istimewa/ Tim AR)

HALONUSA.COM - Anggota DPR RI dari Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade meminta PT Hutama Karya (HK) membantu menyelesaikan persoalan lalu lintas antara Padang-Solok di Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Andre menyebut proposal pembangunan jembatan layang (fly over) yang diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar kepada Pemerintah Pusat, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditolak, sehingga harus ada alternatif supaya tidak lagi memakan korban.

"Karena proposal Pemprov Sumbar ditolak, kami sebagai anggota dewan dari Sumbar harus mencari solusi bagaimana menyelesaikan persoalan jalan Sitinjau Lauik. Kami dengan meminta bantuan kepada Hutama Karya yang menjadi mitra kami di Komisi VI DPR RI," kata Andre Rosiade saat meninjau jalur Sitinjau Lauik, Sabtu (27/8/2022) bersama Direktur Operasi III HK, Koentjoro, Dirut PT Semen Padang, Asri Muchtar dan Direktur Operasional PTSP, Indrieffouny Indra.

Andre Rosiade telah meminta HK untuk mengajukan proposal ke Kementerian PUPR, mulai dari menawarkan konsep Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk menyelesaikan persoalan Sitinjau Lauik.

Baca juga:

Kemudian, membuat proposal melalui Dirjen Bina Marga PUPR, dan HK yang akan maju sebagai investor dan kontraktor pembangunan.

"Nanti oleh pemerintah akan dicicil pembayarannya 10 hingga 15 tahun. Alhamdulillah, aspirasi kami mewakili masyarakat Sumbar diterima oleh Direksi HK, baik Direktur Utama HK, pak Budi Harto dan Direktur Operasi III, pak Koentjoro. Mereka mengajukan proposal dan berkomunikasi dengan Menteri PUPR dan Dirjen Bina Marga. Alhamdulillah sudah mendapatkan lampu hijau," katanya.

Andre berharap tender KPBU ini bisa dilaksanakan pada Januari 2023 dan memulai proses konstruksi atas restu Kementerian PUPR akan dimulai pada Juni 2023.

"Dengan harapan Juni atau Juli 2024, sebelum Andre Rosiade lengser di periode pertamanya sebagai anggota DPR RI asal Sumbar, persoalan jalur Sitinjau Lauik dapat selesai," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.

Andre juga telah berkomunikasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait persoalan ini dan mendapatkan kabar baik.

Kementerian juga melihat solusi yang sama untuk mengurangi kecelakaan di jalur ekstrem itu.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini