HALONUSA.COM - Puluhan babi liar dilaporkan mati mendadak di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Babi liar yang tersebar di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur tersebut diduga kuat terjerang African Swine Fever (ASF).
Dinukil dari laman Antara Sumbar, babi liar tersebut ditemukan mati di sejumlah titik di kebun milik warga.
"Babi itu ditemukan membusuk di kebun saya, sekitar satu bulan lalu," kata pemilik kebun, Peli, 40 tahun, Sabtu (4/12/2021).
Peli menjelaskan, kematian babi tersebut pertama kali diketahui dari bau tak sedap di saat dirinya tengah bekerja.
"Jumlahnya mencapai 15 ekor, bahkan jumlahnya bertambah banyak dan itu tidak ada yang terluka," katanya.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan, pihaknya masih menghimpun data mengingat peristiwa terjadi sebulan lalu.
"Kondisi (bangkai) babi sudah rusak, kami sedang berkoordinasi dengan instansi samping lainnya," ujarnya. (*)
Editor : Redaksi
