Rakyat Sumbar Desak Kapolri Listyo Sigit Jatuhkan Sanksi kepada Pelaku Penembakan di Solok Selatan

×

Rakyat Sumbar Desak Kapolri Listyo Sigit Jatuhkan Sanksi kepada Pelaku Penembakan di Solok Selatan

Bagikan berita
Delapan kuasa hukum dari LBH Pergerakan Indonesia untuk keluarga korban penembakan di Koto Baru, Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan saat konferensi pers di Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/1/2021).  LBH Pergerakan Indonesia siap mendampingi keluarga ko
Delapan kuasa hukum dari LBH Pergerakan Indonesia untuk keluarga korban penembakan di Koto Baru, Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan saat konferensi pers di Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/1/2021). LBH Pergerakan Indonesia siap mendampingi keluarga ko

"Kasusnya judi tapi dengan senjata api menyelesaikan kasusnya, bahkan korban tergeletak dan meninggal dunia tepat di depan anak dan istrinya, ini sangat berbahaya apalagi anak dan istri menyaksikan hal itu," terang Guntur.

Sekali lagi LBH Pergerakan Indonesia mendesak Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bertindak professional menegakan hukum dan menindak tegas seluruh pelaku sesuai ketentuan hukum pidana.

Tidak itu saja juga meminta lembaga perlindungan saksi dan korban untuk memberikan perlindungan kepada keluarga korban. Sebagai upaya mencegah intimidasi dalam mencari keadilan.

Baca juga: Polda Sumbar Turunkan Tim Lidik Kematian ‘Golok’ dan Penyerangan Polsek Sungai Pagu

"Karena mereka sangat ketakutan, menyisakan trauma mendalam," terang Guntur didampingi kuasa hukum lainnya Fannny Fauzie.

Adapun kepada lembaga pengawas, seperti Komnas HAM, Komnas Perlindungan Anak dan lembaga lainnya untuk turut mendesak kepolisian agar adil, profesional dan tidak diskriminatif dalam penegakan hukum.

"Lembaga pengawas kita minta untuk menjamin perlindungan kepada korban dan keluarganya, serta mengawal kasus ini agar dapat berjalan dengan adil dan adanya kepastian hukum," katanya.

LBH Pergerakan Indonesia juga berharap kepada masyarakat agar tidak menyudutkan keluarga korban. Terutama dalam menyebarluaskan informasi yang sesat dan keliru.

"Mari kita sama-samam mengawal kasus ini dan juga menjaga psikologi keluarga korban yang makin terpukul akibat pemberitaan yang tidak benar dan menyudutkan korban," ajak Guntur kepada awak media saat konferensi pers di Padang. (int)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini