Remaja Putri Terkubur di Belakang SD Usai Pamit Beli Paket Internet

×

Remaja Putri Terkubur di Belakang SD Usai Pamit Beli Paket Internet

Bagikan berita
Anggota Polri, TNI bersama warga mengevaskuasi jenazah remaja putri yang ditemukan terkubur di belakang SDN 03. Sebelum kejadian, remaja VRM itu berpamitan dari rumah untuk membeli paket data internet, kini polisi sedang menyelidiki kasisnya.
Anggota Polri, TNI bersama warga mengevaskuasi jenazah remaja putri yang ditemukan terkubur di belakang SDN 03. Sebelum kejadian, remaja VRM itu berpamitan dari rumah untuk membeli paket data internet, kini polisi sedang menyelidiki kasisnya.

HALONUSA, COM – Remaja putri berusia 16 tahun, Vebby Riskika Mayasthani meninggal dunia di belakang SDN 03 setelah berpamitan membeli paket data internet.

Penemuan jenazah warga Mempura, Siak, Riau, Minggu (6/2/2022) setelah bau busuk mengudara dan kecium warga yang hendak memanen Sawit.

Saksi korban bernama Dede, curiga saat mengendus bau tidak sedap dari balik semak. Saat itu ia berangkat ke ladang untuk memanen sawit.

Pemanen sawit Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Siak pun terkejut melihat kaki timbul ke permukaan tanah dan masih basah.

Baca juga:

"Ia pun berlair menyampaikan ke Ketua RT dan RW atas apa yang ia lihat dan temukan," kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto melalui Paur Humas Aipda Dedek.

Tim INAFIS segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Warga dan ketua RT/RW juga turut menyaksikan.

"Menurut hasil bahwa jenazah tersebut merupakan gadis remaja yang sebelumnya terkabarkan pamit membeli paket dan kemudian tiada kabar beberapa hari," ujar Aipda Dedek.

Polisi meyakini hal ini setelah sebelumnya mengantongi ciri-ciri korban termasuk pakaian yang ia kenakan. Remaja putri itu sebelumnya berangkat dari rumah sekira Rabu 2 Februari 2022.

Rabu sore berpamitan dari rumah untuk membeli paket internet di Kampung Benteng Hilir Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

Korban berangkat dengan sepeda motor Honda Vario warna Merah BM 2877 YV. "Pelaporan keluarga ke kantor polisi kalau korban mengenakan sweater hitam lengan panjang, jilbab hitam, celana kain warna putih," urai Aipda Dedek.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini