Rentetan Progres Pembangunan LRT Jabodebek Beroperasi 17 Agustus 2022

HALONUSA.COM - Perusahaan Industri Kereta Api (INKA) Persero menerima pesan sungguh-sungguh dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub - RI), terkait LRT Jabodebek tabrakan saat trial run (uji coba) dinamis kereta api ringan di Munjul, Cibubur, Jakarta Timur.

Kemenhub mewanti-wanti hal ini agar salah satu proyek strategis nasional BUMN tersebut menjamin keselamatan LRT Jabodebek saat melakukan trial run.

LRT Jabodebek (Inggris: light rail transit) merupakan kepanjangan Lintas Rel Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi. Kereta api ringan memiliki kecepatan 80 kilometer per jam dan beroperasi 17 Agustus 2022 setelah melakukan trial run (uji coba) pertengahan tahun 2022.

LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun untuk melayani penumpang sebanyak 1.308 penumpang dalam kondisi padat maupun kondisi normal LRT mengangkut 740 penumpang.

Rentetan progres pembangunan proyek strategis nasional BUMN (LRT Jabodebek) sampai 25 September 2021, berdasarkan laporan 11 Oktober 2021 telah mencapai 87,54 persen (%) dengan rincian lintas pelayanan:

• Lintas Pelayanan Cawang-Cibubur 93,94 persen (%)

• Lintas Pelayanan Cawang-Dukuh Atas 87,99 persen (%) • Lintas Pelayanan Cawang- Bekasi Timur 92,25 persen (%)

Terdapat 25 kereta terparkir di sepanjang lintas pelayanan I dan LRT Jabodebek diletakan di stasiun Harjamukti, Cibubur dan trial run sampai Bentang Panjang Cililitan.

LRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah dalam mengurai lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Tidak hanya itu, pembangunan LRT ini juga memberi kesempatan bagi anak bangsa untuk mempelajari teknologi angkutan massal kereta api,” kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, ketika mencoba trial run LRT Jabodebek dari stasiun Taman Mini Indonesia Indah Timur ke stasiun Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2021).

Baca juga: LRT Jabodebek Rencananya Trial Run 17 Agustus 2022, Alami Tabrakan dan Satu Masinis Luka