Resmikan Lagi Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin, Andre Rosiade Sempat Minta Maaf Karena Hal Ini

×

Resmikan Lagi Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin, Andre Rosiade Sempat Minta Maaf Karena Hal Ini

Bagikan berita
Peresmian kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin. (Foto: Dok. Istimewa)
Peresmian kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin. (Foto: Dok. Istimewa)

HALONUSA.COM - Setelah 1,5 tahun mangkrak, pembangunan tol Padang-Sicincin kembali dikerjakan oleh PT Hutama Karya (HK) September 2022 karena tangan dingin Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade.

Bersama Direktur Operasi III HK Koentjoro, Andre Rosiade memukul gong tanda dimulainya pembangunan kembali jalur tol yang direncanakan menghubungkan Kota Padang dan Pekanbaru, Riau itu.

Menariknya, sebelum memberi sambutan, Andre Rosiade yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu meminta maaf kepada Hutama Karya. Karena terjadi keterlambatan pembangunan tol dari seharusnya.

"Sebagai wakil rakyat asal Sumbar, kami minta maaf atas kelambanan Pemprov Sumbar dalam pembebasan lahan. Karena, sama-sama ground breaking dengan tol Dumai-Pekanbaru yang 133 kilometer sudah diresmikan dua tahun lalu. Sementara Padang-Sicincin yang 36 kilometer baru selesai tiga kilometer," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.

Baca juga:

Andre Rosiade menegaskan, hal ini tanda ketidakmampuan dan ketidakseriusan Pemprov Sumbar dalam menyelesaikan pembenasan lahan.

"Di Aceh saja enam bulan beres, pembangunan tol berjalan. Lampung, Bengkulu juga. Di Pekanbaru sudah hampir dibangun sampai ke batas Sumbar. Ini sangat memprihatinkan, karena Sumbar tertinggal dari Provinsi lain di Pulau Sumatra," kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre Rosiade menegaskan, di Komisi VI DPR RI dia terus mengawal pembangunan tol. Bahkan, sampai memastikan adanya penanaman modal negara (PMN) sebesar Rp30 triliun kepada HK untuk proyek-proyek tol.

"Kami minta bulan September ini setelah makan bajamba dimulai kembali. Dimulai meski baru 77 persen tanah bebas, agar Pemprov Sumbar bangun dari tidur. DPRD Sumbar harus panggil Pemprov Sumbar untuk menyelesaikan ini," kata Andre Rosiade.

Andre menyebut pembangunan mangkrak 1,5 tahun adalah sebuah pertanyaan besar. Semua warga Sumbar berharap pemerintah daerah bisa bangun dan bekerja lebih baik.

"Kalau Lampung bisa, Sumsel bisa, Bengkulu bisa, Riau Bisa, Sumut bisa, Jambi bisa, kenapa Sumbar tidak bisa? Ini sangat aneh. Kita harapkan, acara ini bisa membangunkan Pemprov. Kalau bahasa HK, kebanyakan rapat, action tak ada. Harapan kami, kita hadir makan bajamba, Insya Allah HK bisa segera memulai pekerjaan kembali," kata Andre.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini