Saluang Dendang Sirompak, Tradisi Magis di Minangkabau, Sama dengan Gasiang Tangkurak?

×

Saluang Dendang Sirompak, Tradisi Magis di Minangkabau, Sama dengan Gasiang Tangkurak?

Bagikan berita
Ilustrasi Tradisi Basirompak (Istimewa)
Ilustrasi Tradisi Basirompak (Istimewa)

Mengidentifikasi nada-nada Saluang seperti itu diperlukan modifikasi penulisan notasinya, yaitu memberi angka di bawah not sesuai kelebihan atau kekurangan dari frekwensi nada-nada akurat tersebut.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa terdapat dua bagian bentuk (form) melodi dalam satu siklus melodis dendang Sirompak yang disebut sebagai B-I dan B-II yang memiliki orientasi pergerakan nada-nada berbeda, maka akan terjadi pula dua pusat nada dalam satu siklus melodis.

Pusat nada pada pergerakan melodi B-I, terlebih dahulu perlu dilihat bagaimana kehadiran kesatuan motif-motif melodis, kesatuan frase melodis, dan kesatuan periode melodis.

Nada-nada yang berfungsi dan menunjukkan keterkaitannya dengan pusat nada harus jelas karena keterkaitannya itu adalah posisi-posisi nada-nada di awal dan di akhir pada sejumlah kesatuan melodis itu.

Selain dari sisi nadanya, lirik yang dilantunkan dalam Basirompak sendiri terdiri dari kata-kata pemanggil jin ataupun setan untuk memikat seseorang.

Begitulah sekilas pembahasan tentang tradisi Basirompak yang merupakan salah satu tradisi magis di Minangkabau. Nanti tim Halonusa.com akan membahas sisi lain dari tradisi Basirompak ini. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini