HALONUSA.COM - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Andalas (UNAND) mendorong korban pelecehan seksual yang viral di media sosial melaporkan kejadian tersebut.
"Kami belum mengetahui apakah kasus yang viral itu merupakan kasus yang saat ini kami tangani, karena ada kemiripan kasusnya," kata Humas Satgas PPKS UNAND, Aidinil Zetra saat dihubungi wartawan, Rabu 21 Desember 2022.
Ia mengatakan bahwa kasus yang sedang ditangani tersebut masih dalam proses oleh tim Satgas PPKS UNAND dan menunggu hasil keputusannya.
"Kalau kasus yang sedang kami tangani ini sedang menyelesaikan pemeriksaan terkait sakasi dan terlapor. Kami sudah melakukan investigasi juga. Kalau benar itu kasusnya, saat ini tinggal menunggu keputusannya," katanya.
Tetapi, jika bukan kasus tersebut, pihak Satgas PPKS UNAND meminta agar admin InfoUnand melaporkan dan mengisi formulir yang telah diberikan.
"Silahkan isi form yang kami sediakan dan nanti akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," lanjutnya.
Sebelumnya, Sebuah video viral dosen Universitas Andalas (UNAND) melecehkan mahasiswinya dan diancam tidak diluluskan mata kuliahnya.Dalam video viral yang diunggah Instagram @InfoUnand tersebut menuliskan bahwa oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut berinisial KC.
“Oknum dosen berinisial KC diduga melecehkan korban mahasiswinya sendiri. Dalam rekaman yang diambil korban secara diam-diam, KC memaksa untuk mencium korban berkali-kali. Aksi tersebut diperkirakan terjadi satu bulan yang lalu,” tulis akun Instagram InfoUNAND.
Menurut video yang diposting oleh akun Instagram tersebut menuliskan bahwa kejadian pelecehan seksual tersebut diduga terjadi di rumah KC.
Editor : Redaksi
