Segini Utang Luar Negeri Indonesia pada Triwulan Pertama 2023

×

Segini Utang Luar Negeri Indonesia pada Triwulan Pertama 2023

Bagikan berita
Ilustrasi utang. (Foto: Istimewa/Dok. Pixabay)
Ilustrasi utang. (Foto: Istimewa/Dok. Pixabay)

HALONUSA.COM - Bank Indonesia melaporkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I-2023 mencapai USD 402,8 miliar atau sekitar Rp 5.969 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.815/USD. Jumlah itu mengalami kontraksi sebesar 1,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 (yoy) dan 4,1 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Menurut Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, kontraksi ULN Indonesia disebabkan oleh ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan ULN swasta.

"Pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global termasuk Rupiah juga mempengaruhi perkembangan ULN pada triwulan I-2023 ini," katanya.

ULN pemerintah pada triwulan I-2023 sebesar USD 194 miliar, terkontraksi 1,1 persen secara tahunan (yoy).

Baca juga:

"Namun, kontraksi ini lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6,8 persen," katanya.

Pemerintah menarik ULN untuk mendukung pembiayaan sektor produktif dan belanja prioritas seperti sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, jasa pendidikan, konstruksi, serta jasa keuangan dan asuransi.

ULN swasta pada triwulan I-2023 tercatat sebesar USD 199,4 miliar, terkontraksi 3 persen secara tahunan. ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, serta pertambangan dan penggalian. ULN swasta juga didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,4 persen terhadap total ULN swasta.

Meskipun ULN Indonesia terus bertambah, Bank Indonesia menyebut bahwa secara keseluruhan struktur ULN Indonesia masih sehat. Hal itu karena ULN Indonesia masih didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,6 persen dari total ULN. Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I-2023 dikisaran 30,1 persen. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini