Sejak Kapan Ayam Pop jadi Makanan Khas Minang? Ternyata Berasal dari Bukittinggi

×

Sejak Kapan Ayam Pop jadi Makanan Khas Minang? Ternyata Berasal dari Bukittinggi

Bagikan berita
Ayam Pop khas Minang yang berasal dari Bukittinggi. (Foto: Youtube Simple Rudy)
Ayam Pop khas Minang yang berasal dari Bukittinggi. (Foto: Youtube Simple Rudy)

HALONUSA.COM - Kuliner Ayam Pop ini, dikenal cukup istemewa karena rasanya yang gurih. Daging ayam yang lembut berwarna putih, sangat gurih di lidah.

Ayam Pop ini biasanya disajikan sebagai lauk restoran atau rumah makan Padang. Seperti di Rumah Makan Lamun Ombak hingga Restoran Sederhana.

Di rumah makan Padang tersebut, Ayam Pop menjadi lauk yang populer dan banyak digemari oleh konsumen. Ayam Pop disajikan dengan sambal merah.

Tapi, tahukah kamu bahwa Ayam Pop tersebut ternyata adalah makanan khas Minang yang berasal dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga:

Berdasarkan penelusuran Halonusa.com dari berbagai sumber, hidangan ini awalnya disajikan oleh sebuah rumah makan di Bukittinggi sejak tahun 1963.

Rumah makan tersebut adalah Restoran Family Benteng, dengan menu ayam goreng biasa, hingga suatu ketika terjadi kejadian yang membuat si pemilik membuat Ayam Pop.

Ia bermaksud merebus ayam tersebut agar pembeli tidak terlalu lama menunggu. Karena pesanannya sedang ramai, namun racikan khas aroma air kelapa yang gurih membuatnya viral.

Apalagi bentuknya yang beda dari masakan ayam pada umumnya, begitu pula dengan penamaan kuliner tersebut didasarkan genre musik populer (pop) pada masa itu.

Ada juga yang menyebut bahwa restoran Simpang Raya, menjadi pihak pertama kali membuat nama Ayam Pop populer dan mematenkan bahwa hidangan tersebut dari mereka.

Bahkan, beberapa restoran mengklaim kata 'Istana Ayam Pop' sebagai salah satu hidangan mereka hingga beragam tempat makan lain pun ramai menyajikan makanan tersebut.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini