Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto

×

Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)

Elektrische Centrale te Salak atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Salak dibangun 1924.

Sentral Listrik PLTU Salak ini merupakan pembangkit listrik tenaga uap kedua yang dibangun setelah Elektrische Centrale te Sawahlunto di Kubang Sirakuak yang dibangun sekitar tahun 1898.

[caption id="attachment_19696" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Kedua pembangkit listrik ini berperan besar dalam memasok energi listrik bagi kebutuhan tambang, penerangan rumah, kantor dan kota dsb-nya.

Deskripsi Arkeologis

Terdapat dua karakter dalam komplek PLTU Salak ini.

Bangunan Eks. Sentral listrik Salak 1924 tinggal struktur bangunan saja tanpa atap pelindung.

[caption id="attachment_19697" align="aligncenter" width="602"]Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Eks Kompleks PLTU Salak di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Sedangkan bangunan baru PLTU dibangun dalam masa kemerdekaan Indonesia sekitar tahun 1980-an.

Kondisi bangunan Sentral Listrik Salak 1924 cukup memprihatinkan.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini