Sejarah Cagar Budaya Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki di Kota Payakumbuh

×

Sejarah Cagar Budaya Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki di Kota Payakumbuh

Bagikan berita
Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki (Foto: Media Indonesia)|Ilustrasi Foto Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki|Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki
Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki (Foto: Media Indonesia)|Ilustrasi Foto Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki|Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki

HALONUSA.COM- Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar).

Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki tercatat sebagai cagar budaya di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar dengan nomor inventaris 31/BCB-TB/A/03/2007.

Lokasi Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki ini tepatnya berada di Jalan Sudirman (S.Besar) RW no 3 Balai Kaliki - Balai Kaliki koto Kaciak kubu Tapak Rajo Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat.

Secara astronomis, cagar budaya ini berada di titik: S 0°13'16.1"  E 100°38'27.0" (-0.221150, 100.640842*).

Baca juga:

Sedangkan secara geografis, situs cagar budaya Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki Objek berada pada kawasan padat pemukiman penduduk.

Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki ini memiliki luas Bangunan - Lahan 10 Ha.

Sangat mudah dijangkau dikarenakan pemilik Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki adalah masyarakat Balai Kaliki, dan dikelola oleh Masyarakat Balai Kaliki.

Sejarah atau Historis

Pada Abad 17 Akhir suatu lahan kosong terdapat kebun Kalikih(Pepaya) yang rimbun, perkembunan ini membuat beberapa kaum menempati lahan tersebut, pada masa itu mulai bercocok tanam dan membuat pemukiman yang kini menjadikawasan Rumah Gadang Balai Kaliki, perumahan ini merupakan hasil perdagangan hasil panen buah pepaya dan hasil lainnya.

Dari masa ke masa kawasan ini tidak mengalami perubahan zaman sampai saat sekarang namun,untuk beberapa rumah telah mengalami kemajuan zaman dimana sebagian bangunan telah berganti dengan bangunan beton dan beberapa rumah gadang telah rusak dan hilang dari lokasi awal

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini