HALONUSA.COM – Tahukah kamu bahwa kuliner khas Minang di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya ada rendang saja, karena banyak sajian lainnya loh.
Di antaranya Sambalado Tanak, Karabu Baluik, Singgang Ikan, Pangek Ikan yang tidak kalah nikmat dari rendang. Bahkan, tidak banyak orang luar Sumbar tahu.
Pasalnya, cara pembuatan 4 kuliner khas tersebut ada yang cukup ribet. Itu lah sebab ketersediaannya tidak dijual di Rumah Makan Padang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Namun, kamu tetap bisa menikmatinya dengan mencoba meracik masakannya dari rangkuman resep yang Halonusa lampirkan pada artikel ini. Terlihat dari tampilan foto, Kelezatannya sangat menggunggah selera.
Berikut rangkuman terkait 4 kuliner khas Minang yang juga hanya ada di Sumbar dan jarang ditemukan di Rumah Makan Padang seluruh Indonesia, baca pada artikel ini sampai selesai.
4 Kuliner Khas Minang
1. Sambalado Tanak
Sambalado Tanak asli Tanah Datar, Sumbar ini jarang dijumpai di rumah makan Padang. Namun kamu tetap bisa menikmati dengan mengetahui resep lengkapnya, di bawah ini.
Bumbunya yaitu bawang merah 6, bawang putih 2, Seruas Jahe, kunyit, garam, penyedap rasa 1 buah kelapa untuk diambil santannya, 1 ons Cabe giling dan rawit serta 20 butir Telur puyuh.
Selanjutnya, 2 buah kentang di potong, 1 ons ikan teri, petai atau jengkol (sebagai optional), Daun sereh dan Daun jeruk serta Daun kunyit.
Tahapan pembuatan dengan memasak santan sampai mengental, kemudian blender semua bahan (kecuali dedaunan dan bumbu penyedap. Masukan bumbu halus dan daun-daun sambil diaduk, dalam santan mendidih.
Campurkan bumbu penyedap secukupnya sambil sedikit mencicipi, kemudian tunggu hidangan sampai minyak nya menepi keatas. Terakhir, Sambalado Tanak siap dihidangkan.
2. Karabu Baluik
Karabu Baluik merupakan belut bakar yang dicampur dengan sambal balado, meski pembuatannya sulit karena agar enak mesti dibakar dengan kayu arang.
Bahannya yaitu 1 ekor Belut segar ukuran agak besar, 30 butir Cabe merah, 10 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 2 buah tomat besar atau 8 buah belimbing wuluh ukurang menengah dan 1/2 buah jeruk nipis serta Garam.
Pembuatannya dimulai dengan membakar belut menggunakan jepitan besi sampai matang sempurna, selanjutnya siapkan hidangan cabai bersama bawang merah, tomat atau belimbing wuluh dengan merebusnya dalam air. Tutup dengan panci.
Bolak-balik hidangan belut sampai merata, kemudian pisahkan suwir daging dari tulang agar masak merata. Setelah air rebusan cabe matang, keringkan dan ulek bumbu tersebut.
Setelah cabai direbus, campurkan suwiran daging belut ke dalam cabai, dan gunakan sedikit tenaga agar rasa pedas asam cabai lebih meresap ke dalam daging belut. Piring dan carabou belut siap dihidangkan.
Anda juga bisa menggunakan tulang dan kepala belut dari sebelumnya, ketika kami mencampur daging belut sebelumnya, kami meninggalkan sedikit saus sambal untuk mencampur tulang belut. Hancurkan tulang dan kepala belut hingga halus dan campur dengan paprika yang kita tinggalkan di lesung tadi. Pindahkan ke mangkuk dan sajikan.
3. Singgang Ikan
Singgah Ikan disebut sebagai pepesnya orang Minang dengan resepnya mudah yaitu dengan dikukus dan dibakar, siapkan saja beberapa bahan di bawah ini.
- 2 ekor ikan nila(me 1 ekor ikan mas uk besar)
- 1 buah jeruk nipis dan gara
- 1 lembar daun kunyit
- 1 batang serai geprek
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 buah tomat uk besar
- daun pisang
Sementara untuk bumbunya yaitu 3 cm jahe, 1/2 sdm kunyit bubuk(me 1 ruas kunyit segar), 7 butir bawang merah, 7 siung bawang putih, 100 gr cabe merah dan Garam gula kaldu jamur.
Cuci bersih dan potong ikan dan baluri dengan garam serta air jeruk nipis, masukan tomat daun jeruk daun salam serai dan daung kunyit aduk rata dan diamkan 30 menit agar bumbu meresap.
Langkah terakhir bisa siapkan daun pisang letakan di dalam kuali lalu masukan ikan nya beserta bumbunya kemudian tutup masak ikan dengan api kecil, hingga bumbu mengering dan singgang ikan nila siap disajikan.
4. Pangek Ikan
Cara memasaknya tidak menggunakan santan, dimasak dengan periuk balanga. Salah satu pangek ikan yang terkenal yaitu Pangek Ikan Bilih dan Ikan Sasau.
Menu kuliner ini dapat kamu temukan di Rumah Makan sekitar Danau Singkarak, pastikan hidangan yang disajikan masih segar dan baru.
Pangek bilih merupakan olahan kaya rempah, terutama yang berasal dari kunyit dan dimasak dengan cara dipanggang menggunakan bara api.
Sementara ikan sasau dengan ukuran yang lebih besar, seukuran ikan nila juga berasal dari Danau Singkarak dan dimasak dengan cara dipangek.
Itulah 4 kuliner khas Minang yang juga hanya ada di Sumbar dan jarang ditemukan di Rumah Makan Padang seluruh Indonesia berdasarkan rangkuman Halonusa dari akun TikTok @Ayuca_17, semoga bermanfaat. (*)
