HALONUSA.COM - Industri otomotif menurut Presiden RI Joko Widodo salah satu prioritas bagi pertumbuhan ekonomi. Saat ini pemerintah katanya, sedang berupaya meningkatkan iklim investsasi melalui undang-undang cipta kerja.
Katanya lagi, Indonesia telah memiliki lembaga pengelola investasi (Indonesia Investment Authority), diharapkan akan memberi banyak kemudahan dan kepastian bagi para investor untuk membangun usaha produktif di Indonesia.
"Kebijakan relaksasi pajak juga telah diterbitkan pemerintah untuk mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif untuk mendorong makin banyak permintaan di situ yang bisa menggerakkan industri otomotif kita," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Buka IIMS Hybrid 2021 secara Virtual
Saat ini terjadi peningkatan pesanan pembelian mencapai 190 persen setelah adanya kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
"Tadi saya mendapat laporan dari Menteri Perindustrian, ada kenaikan untuk purchase order-nya 190 persen. Artinya harus inden. Artinya ini yang memproduksi kewalahan. Artinya lagi industri otomotif sudah bangkit kembali," imbuh Presiden Jokowi.
Pameran otomotif tahun ini meskipun dalam situasi pandemi dapat meningkatkan reputasi Indonesia di dunia otomotif global.Baca juga: Sobat Halonusa Wajib Tahu ! Perbedaan Pertamina Dexlite dan Dex
Sisi lain secara industri kepala negara berharap agar kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri ditingkatkan dengan pemakaian kandungan lokal.
"Semakin tinggi maupun bergerak menggarap pasar-pasar ekspor baru," ungkapnya.
Editor : Redaksi
