Dalam pertandingan ujicoba yang digelar Senin (20/6/2022) di Lapangan Batu Balang, Harau, Kabupaten Limapuluh Kota tersebut, penyerang andalan tim, Silvio Escobar sempat gagal mencetak gol.
Sejatinya 'Kabau Sirah' (julukan SPFC) bermain menyerang sejak awal wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Peluang pertama didapat melalui Escobar melalui titik penalti. Sayang gagal berbuah gol karena mampu dibaca kiper BBS Batu Balang.
Meski demikian, Silvio Escobar tak patah semangat hingga dirinya berhasil mencetak gol.
Seakan ingin membayar kesalah gagal penalti, Escobar mampu mencetak gol memanfaatkan bola rebound tendangan keras Vendry Mofu.
Escobar mencatatkan namanya kembali di papan skor setelah mencetak gol kedua lewat sontekan memanfaatkan umpan Wiganda Pradika, sebelum akhirnya dia di ganti oleh Muhammad Sanjaya.
Tak ingin mengendurkan serangan, SPFC kembali mampu membobol gawang BBS Batu Balang lewat gol ketiga yang dicetak oleh Pandi Lestaluhu.
Gol terjadi setelah Pandi melewati dua hingga tiga pemain lawan dengan skill individualnya.
Gol keempat dicetak oleh Vendry Mofu memanfaatkan umpan terobosan Muhammad Sanjaya. Skor 4-0 menjadi penutup babak pertama.
Di babak kedua Semen Padang FC melakukan beberapa pergantian pemain, diantaranya dengan memasukkan Rosad Setiawan, Geno Nofiansyah, Aulia Hidayat dan Drey Buyung.
Seperti babak pertama, laga di babak kedua ini kembali dikuasai Rosad cs.
Beberapa peluang berhasil diciptakan namun tak satupun yang mampu menjebol gawang BBS Batu Balang.
Terus di serang, BBS Batu Balang berhasil memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Semen Padang FC.
Pemain depan BBS Batu Balang, Andrian Buyung mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 4-1.
Tersentak karena kebobolan, Semen Padang FC kembali meningkatkan intensitas serangan.
Hasilnya, gol kelima berhasil diciptakan Rosad Setiawan di penghujung laga. Skor 5-1 menjadi penutup laga.
Seusai laga, pelatih kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengatakan, puas dengan hasil yang didapat anak asuhnya. Meski ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
"Secara permainan kita puas dengan penampilan seluruh pemain. Semuanya gol tercipta lewat skema dan itu yang kita inginkan," ujarnya.
"Perbaikan yang kami lihat adalah komunikasi dan finisihing dari pemain-pemain kita. Di babak kedua kita memiliki lebih banyak peluang daripada babak pertama. Tapi penyelesaian akhir dan komunikasi yang kurang antar pemain menjadikan peluangnya sia-sia. Di babak pertama setiap peluang itu berbuah gol. Ini yang kita evaluasi dan akan kita perbaiki lagi dalam laga selanjutnya," sambungnya.
Saat menghadapi Gasliko 50 Kota pada Selasa (21/6/2022), Delfiadri menyebutkan akan melakukan rotasi pemain, agar semua anak asuhnya bisa mendapatkan menit bermain.
"Kami memiliki 28 pemain yang memiliki kemampuan hampir sama. Kita akan rotasi dalam laga selanjutnya biar pemain yang hari ini bermain awal bisa istirahat dulu." tuturnya.
Starting Line-up:
Samuel Reimas;Wiganda Pradika (Finno Andrianas), Andika Kurniawan, Agus Nova, Yoga Noviandre (Zulkifli Kosepa);Cakra Yudha (Geno Nofiansyah), Genta Alparedo, Vendry Mofu (Rosad Setiawan);Putra Chaniago (Drey Buyung Panyalay), Pandi Lestaluhu (Aulia Hidayat), Silvio Ecobar (C) (Muhammad Sanjaya).
Cadangan :
Iqbal Bachtiar, Muhammad Zaki, Muhammad Hanif Mahdi, Zulkifli Kosepa, Finno Andrianas, Wiranto, Agung Saputra, Geno Nofiansyah, Rosad Setiawan, Firman Juliansyah, Drey Buyung Panyalay, Naufal Rahmanda, Aulia
(*)
