Hal tersebut disampaikan Delfiadri saat pemaparan persiapan tim menghadapi laga ujicoba kemerdekaan RI ke-77 tahun dengan menghadapi PSPS Riau.
"Untuk pertandingan besok, kami fokus 100 persen menghadapi PSPS dan setiap pertandingan kami anggap pertandingan final," kata Delfiadri, Selasa (16/8/2022) malam.
Pada prinsipnya, kata Delfiadri, setiap lawan dihadapi dengan serius.
Pihaknya tak lagi mengenal pemain berstatus lapis ke dua atau pertama.
"Karena kami lakukan (setiap pertandingan) dengan terbaik," katanya.
Meski demikian, Delfiadri tak menampik bahwa sejumlah pemain andalannya yang harusnya bermain, namun urung dan kecil terlaksana.
Di antara pemain tersebut, yakni, Agus Nova Wiantara, Pandi Lestaluhu, Andik Kurniawan dan Hanif Mahdi.
"Termasuk Pandi Lestaluhu yang kami andalkan di sisi sayap harus menepi sejenak karena cidera, namun pada saat kompetisi yang kurang dari dua pekan lagi jika tak ada perubahan kami harapkan dia bisa bermain. Sejauh ini dia sudah bisa latihan," katanya.
Sementara itu, Kapten Semen Padang FC, Silvio Escobar mengatakan, persiapan yang dilakukan dirinya bersama rekan-rekannya sudah berjalan dengan baik.
"Walaupun ujicoba kami akan hadapi serius, karena kompetisi juga sudah dekat, besok dan selanjutnya semua pertandingan akan kami hadapi serius dengan kemampuan 100 persen," ucapnya.
Seperti diketahui, Silvio Escobar dijadikan kapten oleh tim pelatih Semen Padang FC karena dirinya dinilai piawai dan mampu menjadi panutan dari seluruh pemain 'Kabau Sirah' (julukan Semen Padang FC). (*)
