Shelter Multifungsi akan Dibangun di Lanud Sutan Sjahrir Padang, Berkapasitas 25 Ribu Jiwa

×

Shelter Multifungsi akan Dibangun di Lanud Sutan Sjahrir Padang, Berkapasitas 25 Ribu Jiwa

Bagikan berita
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar saat bertemu dengan Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y Fahlefie, Kamis (19/8/2021). (Foto: Adpim Pemprov Sumbar)
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar saat bertemu dengan Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y Fahlefie, Kamis (19/8/2021). (Foto: Adpim Pemprov Sumbar)

HALONUSA.COM - Komandan Lanud St Sjahrir ingin mengelola aset tanah negara untuk dibangun fasilitas multifungsi, guna memperkuat mitigasi bencana di Kota Padang, Sumbar.

"Rencana sejak 2019, untuk membangun shelter guna mitigasi bencana sudah ada. Namun, setelah hal ini dikaji ulang alangkah baiknya fasilitas itu tidak hanya sekadar shelter, tetapi fasilitas multifungsi yang bisa dimanfaatkan masyarakat sehari-hari," kata Danlanud St Sjahrir Padang, Kamis (19/8/2021).

Adanya fasilitas multifungsi yang memadai, skadron helikopter TNI AU di Padang juga bisa menunjang mitigasi kebencanaan akan dibangun.

Katanya, jarak Lanud St Sjahrir hanya 1.500-1.700 meter dari bibir pantai. Sehingga masuk dalam zona merah tsunami.

Baca juga:

Sekeliling Lanud terdapat dua kelurahan, Air Tawar dan Parupuk Tabing yang terbilang padat penduduk.

Di sekitar Lanud, diperkirakan jumlah penduduk mencapai 32.168 orang daerah itu area zona merah tsunami.

Jumlah itu akan terus bertambah karena berbasis kartu keluarga (KK), sementara daerah itu juga menjadi tempat kos bagi mahasiswa.

Saat ini, terdapat dua shelter di sekitar lokasi lanud yaitu shelter Masjid Nurul Haq dan shelter Masjid Darussalam dengan kapasitas tampung 5.900 orang, jauh dari kata cukup untuk total penduduk sekitar.

"Atas dasar ini kita berinisiatif untuk melakukan kajian terkait pembangunan fasilitas multifungsi yang terdiri dari shelter berkapasitas 25 ribu jiwa, sarana olahraga kedirgantaraan, arena pacuan kuda, area ketahanan pangan, embung cadangan air dan fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan masyarakat," katanya.

Kawasan tangguh bencana merupakan satu kawasan yang bisa beradaptasi dengan lingkungan dan mampu memulihkan diri sendiri pascabencana, itu konsepnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini