Manga One Piece chapter 1037 bahasa Indonesia berjudul “Shuron Hakke” atau “Sake Dragon Bagua”.
Manga One Piece chapter 1037 merupakan lanjutan dari chapter sebelumnya, yaitu lanjutan pertarungan antara Luffy melawan Kaido
Pertarungan antara Luffy Vs. Kaido semakin menarik. Pada Manga One Piece chapter 1037 Kaido akan menggunakan jurus mabuknya untuk menghadapi Luffy.
Kaidou minum sake selama pertempuran yang membuatnya semakin mabuk dan memungkinkan mengeluarkan jurus mabuknya.
“Shuron Hakke” sepertinya adalah teknik Kaidou yang mabuk. Shake yang ia minum membuat Kaido melalui beberapa fase dalam pertarungannya melawan Luffy. Mulai dari sedih, menangis dan marah.
Kaido yang bertarung sambil meminum arak, membuatnya semakin tidak terkendali. Awalnya, Kaido berubah menjadi sosok yang sedang sedih dan menangis.
Lalu, ia menyerang Luffy menggunakan gadanya dan langsung menyerang ke arah kepala Luffy.
Luffy terpental ke atap kastil Onigashima yang membuat sebagian kastil menjadi hancur.
Selanjutnya, Kaido kembali berubah menjadi sosok yang menangis dengan kesedihan yang mendalam. Air matanya tidak henti keluar.
Kaido kembali menyerang Luffy sambil berteriak “Gundari: Ryuseigun”!!!
Dalam keadaan yang sama, Luffy juga mengeluarkan jurusnya dan berteriak “Gomu Gomu no Roc Gatling”!!!
Setelah serangan itu, Kaido kembali berubah menjadi sosok yang sangat berbeda. Ia menjadi pemarah dan kembali menyerang Luffy.
Saat serangan tersebut, kepala mereka hampir beradu dan kekuatan Houshoku Hakki kedua Kapten Bajak Laut itu beradu sehingga membuat Pulau Onigashima bergetar.
Pertarungan antara Luffy dan Kaido terhenti sampai di situ. Panel selanjutnya mengarah ke Potong ke “Kastil Pangea” di “Mary Geoise”.
Para Gorosei memberbicarakan tentang penangkapan Nico Robin yang akan dilakukan oleh CP0.
Panel selanjutnya memperlihatkan kapal perang Pemerintah Dunia telah berada di dekat Wanokuni.
Seseorang dari armada Angkatan laut tersebut memberi tahu “Gorousei” bahwa mereka melihat bayangan.
“Gorousei” mengatakan bahwa itu tidak mungkin, bahkan bagi mereka itu adalah legenda, dan itu tidak terbangun di abad-abad terakhir.
“Gorousei” akhirnya berbicara tentang Akuma no Mi dan bagaimana mereka memberi buah itu nama lain untuk menyembunyikan nama aslinya.
Pada akhir Manga One Piece Chapter 1037, ditutup dengan Gorosei yang mengungkapkan identitas bayangan yang terlihat oleh kapal-kapal di Laut Wanokuni.
