Suku-suku yang Paling Ditakuti di Indonesia karena Ilmu Sihirnya

×

Suku-suku yang Paling Ditakuti di Indonesia karena Ilmu Sihirnya

Bagikan berita
Ritual kebo-keboan suku Osing Banyuwangi. (Foto: Genpi)|Suku Badut, Banten. (Foto: Dinas Pariwisata Banten)|Suku Dayak, Kalimantan. (Foto: Warisanbudayanusantara)|Suku Asmat, Papua (Foto: huffingtonpost)|Suku Kajang, Sulawesi. (Foto: Beritabulukumba)
Ritual kebo-keboan suku Osing Banyuwangi. (Foto: Genpi)|Suku Badut, Banten. (Foto: Dinas Pariwisata Banten)|Suku Dayak, Kalimantan. (Foto: Warisanbudayanusantara)|Suku Asmat, Papua (Foto: huffingtonpost)|Suku Kajang, Sulawesi. (Foto: Beritabulukumba)

HALONUSA.COM - Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 17.508 pulau dan dihuni oleh lebih dari 360 suku bangsa dan budaya.

Keanekaragaman budaya dan tradisi yang dimilikinya, ditambah dengan pemandangan alam yang indah dan aneka kuliner yang lezat, membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan yang populer di kalangan wisatawan asing (wisman).

Berdasarkan statistik, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia dari Januari 2014 hingga September 2014 mencapai hampir 7 juta orang.

Kali ini Halonusa.com tidak membahas terkait lokasi wisata yang ada di Indonesia, melainkan suku-suku yang dianggap menakutkan bagi orang Indonesia bahkan diluar negara Indonesia.

Baca juga:

Karena Indonesia memiliki banyak suku budaya, Halonusa.com mencoba merangkum 5 diantaranya yang disebut-sebut suku paling menakutkan.

Berikut Halonusa.com rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya.

Suku-suku yang Ditakuti di Indonesia

Suku Osing, Banyuwangi

[caption id="attachment_47226" align="alignnone" width="711"]Ritual kebo-keboan suku Osing Banyuwangi. (Foto: Genpi) Ritual kebo-keboan suku Osing Banyuwangi. (Foto: Genpi)[/caption]

Di Banyuwangi, terdapat satu suku yang sangat dihormati, bahkan di luar negeri, yaitu Suku Osing. Suku Osing merupakan mayoritas penduduk di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

Asal-usul suku ini dikatakan berasal dari keturunan rakyat Kerajaan Blambangan yang mengasingkan diri pada zaman Majapahit.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini