Sumbar Fokus Pertamina di Masa Mudik Lebaran, Sejumlah SPBU 'Tempat Cadangan' BBM

×

Sumbar Fokus Pertamina di Masa Mudik Lebaran, Sejumlah SPBU 'Tempat Cadangan' BBM

Bagikan berita
Ilustrasi SPBU (Foto: Dok. Pertamina)
Ilustrasi SPBU (Foto: Dok. Pertamina)

HALONUSA.COM - Pertamina memprediksi terjadi peningkatan arus mudik yang cukup signifikan dan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sumatera Barat (Sumbar) juga jadi fokus perusahaan tersebut.

Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agustiawan menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah SPBU kantong yang tersebar di Sumbar.

Di antaranya, SPBU 14.252.511 Payakumbuh, SPBU 14.252.543 Bukittinggi, SPBU 14.255.103 Pariaman, dan SPBU 14.252.501 Kota Padang.

Pihaknya memprediksi peningkatan sebanyak 8,5 persen dari BBM jenis Gasoline yang akan terjadi pada masa arus mudik tahun ini. Sementara penggunaan BBM akan mengalami peningkatan empat persen.

Baca juga:

"Untuk antisipasi lonjakan konsumsi dari BBM ini, kami sudah melakukan mitigasi, meningkatkan build up stock di beberapa SPBU, yang nanti juga akan terapkan SPBU siaga di beberapa titik di jalur yang dilalui pemudik," katanya, Senin (18/4/2022).

Di satu sisi, katanya, pihaknya juga menyiapkan SPBU kantong di beberapa SPBU yang diharapkan bisa mempercepat peningkatan di beberapa SPBU.

"Selain itu, untuk membantu distribusi BBM ke lembaga penyalur, kami mendapatkan penambahan armada penyaluran BBM ke SPBU, sehingga tak terjadi antrean cukup panjang atau keterlambatan penyaluran SPBU," katanya.

Pihaknya sudah memproyeksi untuk peningkatan penggunaan BBM dan LPG. Untuk Pertalite sebanyak 8,7 persen atau sekitar 11.857 kiloliter.

Pertamax naik sebanyak 5,7 persen atau di angka 18.251 kiloliter dan solar meningkat lima persen atau sebesar 8.483 kiloliter.

"Itu untuk wilayah Sumbagut. Kami melihat Sumbar menjadi fokus kami karena masyarakat yang melakukan tradisi 'Pulang Basamo', ini antisipasi kami ketika terjadi lonjakan dan Sumbar menjadi daerah penyumbang konsumsi BBM tertinggi," tuturnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini