HALONUSA.COM - Usai diamankan oleh Polsek Koto Tangah, YY (47) pelaku kasus penganiayaan terhadap anak di atas angkutan kota (angkot) di Padang menguak kasus baru.
Selain kasus penganiayaan yang dilakukan, YY yang diketahui nenek kandungnya tersebut juga memaksa cucunya tersebut untuk mengemis.
Dari hasil pemeriksaan, Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino mengatakan selain menganiaya MR (10), pelaku juga memaksa cucunya itu untuk menjadi pengemis.
Pelaku juga mengakui juga kerap mencubit cucunya tersebut hingga memukul bahkan menyisakan luka disekujur tubuh MR.
Parahnya lagi, bahkan si nenek juga pernah menyiram cucunya tersebut dengan air panas.
Kapolsek Afrino yang mencoba mengintrogasi si nenek terkait menyiram air panas ke tubuh MR. Namun ia tidak mengakui bahkan ia menyebut cucunya tersebut tersiram kuah gulai.
“Mengaku sajalah. Saya bisa mengkonfrontir ke saksi-saksi lain soal kelakuan anda,” kata Afrino.Pada saat intrograsi, ternyata MR ini tidak lagi bersekolah, statusnya juga berpisah dari Ayahnya karena bercerai dari sang Ibu yang kini sudah memiliki suami lagi.
Kini MR pun tinggal bersama sang ibu dan nenek kandungnya tersebut di Kayu Kalek, Kecamatan Koto Tangah, Padang.
Salah seorang karabat ayah MR yang juga sudah tampak hadir di Polsek tersebut menyebut, MR sudah putus sekolah sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Namun, ia tak menyebut dimana sekolahnya.
Editor : Redaksi
