Teks Khutbah Lebaran Idul Fitri 2023: Dugaan dan Prasangka dalam Islam, Boleh kah?

×

Teks Khutbah Lebaran Idul Fitri 2023: Dugaan dan Prasangka dalam Islam, Boleh kah?

Bagikan berita
Design Khutbah Idul Fitri (Ilustrator: Ryan Ramadi/Halonusa)
Design Khutbah Idul Fitri (Ilustrator: Ryan Ramadi/Halonusa)
HALONUSA.COM - Meskipun jaman sekarang telah modern dengan segala kemajuan teknologi, namun ternyata masih banyak pihak yang mempercayai segala bentuk dugaan atau sangkaan tertentu. Padahal dalam Alquran, Allah SWT sudah berfirman dalam Q.S Yunus: 36 وَمَا يَتَّبِعُ أَكْثَرُهُمْ إِلَّا ظَنًّا ۚ إِنَّ ٱلظَّنَّ لَا يُغْنِى مِنَ ٱلْحَقِّ شَيْـًٔا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌۢ بِمَا يَفْعَلُونَ yang artinya kebanyakan mereka mengikuti prasangka. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Maka dari itu, Allah SWT melarang semua bentuk prasangka atau dugaan dalam Islam yang realisasinya biasa dalam bentuk ramalan. Contoh saja saat sekarang ini, masih banyak yang percaya pada infomasi zodiak. Bahkan, kepercayaan terhadap suatu dugaan dan prasangka tersebut juga masuk dalam perilaku menyembah berhala seperti yang dilakukan oleh kaum jahiliah jaman dulu seperti yang dijelaskan dalam Tafsif Al-Muyassar (Kementrian Agama Arab Saudi) "Praduga itu tidak mendatangkan keyakinan sama sekali." Begitu pula dengan Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram, "Kebanyakan orang-orang musyrik itu mengikuti apa yang tidak mereka miliki ilmunya. Mereka hanya mengikuti prasangka dan kebimbangan belaka."

Dugaan dan Ramalan dalam Islam

Ada beberapa dalil dalam Alquran yang membahas tentang dugaan dan ramalan pada agama Islam, berikut Halonusa jabarkan satu persatu ayat berbahasa Arab dan arti maknanya dalam Bahasa Indonesia pada pembahasan di bawah ini. 1. QS An Naml: 65 قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللَّهُ yang artinya: tak ada satu pun makhluk di langit juga bumi dapat mengetahui segala perkara ghaib, apalagi saat mereka dibangkitkan. Hanya Allah SWT maha mengetahui. 2. QS Al-Araf: 188 قُلْ لا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعاً وَلا ضَرّاً إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ Artinya: “Aku tidak mempunyai kekuatan untuk memberikan manfaat bagi diriku sendiri, dan aku juga tidak menolak kemungkaran, kecuali itu kehendak Allah. Aku hanyalah pemberi peringatan dan pelopor bagi orang-orang yang beriman.” 3. QS Al-Jin: 26-27

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَداً . إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَداً

Maka hanya Allah SWT mengetahui yang gaib tidak menunjukkannya kepada siapa pun, kecuali utusan yang dia inginkan dan sebenarnya memiliki wali (malaikat) di depannya dan di belakangnya. 5. QS Al Mulk :5

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُوماً لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ

Artinya: Sesungguhnya, Allah SWT telah menghiasi langit dengan bintang dan menjadikannya sebagai alat pelempar setan yang kelak akan menyala-nyala di api neraka. 6. Hadits Rasulullah SAW Tidak hanya pada Alquran, tapi dalam hadits Rasulullah SAW yang bersifat sahih juga menyebut bahwa jika seorang pergi ke peramal, maka sholatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Hadist lainnya juga menyebut bahwa jika mereka percaya dengan perkataan peramal, maka dia telah mengingkari syariah Allah SWT dan yang mengambil bagian dari ilmunya disebut telah melakukan sihir. Itulah penjelasan terkait Dugaan dan Ramalan dalam Islam yang dikecam Allah SWT untuk dapat kamu jadikan rekomendasi bacaan teks khutbah lebaran 2023 pada Hari Raya Idul Fitri 1444H berdasarkan rangkuman Halonusa dari berbagai sumber, wallahualam. (*) Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini