"Selaku Wali Kota Padang Panjang saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi," katanya Minggu 19 Februari 2023.
Fadly juga sudah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Panjang agar membentuk tim untuk mencari fakta kebenaran video viral tersebut.
"Kami sudah mengintruksikan kepada Sekda untuk membentuk tim mencari fakta tentang apa yang menjadi sebab dan tentunya menjadi akibat dari perbuatan pelanggar yang merusak mobil dinas tadi," sebut Fadly.
Selain itu, Fadly juga mengatakan akan memberikan sanksi yang tegas kepada pelanggar.
"Saya InsyaAllah akan memberikan hukuman yang tegas yang sesuai tentunya dengan pertaruran perundang-undangan supaya kegiatan ataupun peristiwa ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
"Apapun alasannya ini sudah menyalahi dan tentunya tidak sesuai dengan norma-norma pemerintahan yang ada di Republik Indonesia. Sekali lagi saya mohon maaf atas semua yang telah terjadi," tutup Fadly.
Sebelumnya, Kepala Diskominfo Kota Padang Panjang Ampera Salim juga menyebutkan bahwa peristiwa tersebut kini sudah ditangani dan pelaku juga sudah diberi teguran.
"Sejak video itu viral, pelaku sudah diperiksa dan diberi teguran," ujar Ampera Salim saat dihubungi Halonusa.com, Minggu 19 Februari 2023.
Ia juga menyebutkan bahwa pelaku akan mengganti biaya perawatan mobil tersebut dengan anggaran pribadi.
"Mobil tersebut nantinya akan diperbaiki menggunakan dana pribadi pelaku," tuturnya.
Menurutnya, mobil tersebut sebelumnya sudah mengalami kerusakan, namun seperti pada video beredar mobil dinas Kasat Pol PP Kota Padang Panjang berplat BA 25 N tersebut kerusakannya ditambah agar bisa diklaim di asuransi.
"Mobil itu sudah rusak sebenarnya, tapi untuk diklaim asuransi, kerusakan mobil tersebut ditambah," ujarnya.
"Namun setelah mengajukan perbaikan pada asuransi, mobil tersebut tidak terdaftar," sambungnya.
Video Viral Mobil Dinas BA 25 N Sengaja Dirusak
[caption id="attachment_46349" align="alignnone" width="610"]

Beredar video viral aksi perusakan terhadap satu unit kendaraan dinas di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Dalam video yang beredar, perusakan terhadap mobil dinas berplat BA 25 N tersebut tampak disengaja.
Salah satu akun Instagram @reporter.minang juga mengunggah video tersebut dengan keterangan.
"Ini maksudnya apa ya? Sengaja menghancurkan mobil plat merah? Untuk apa? Itu penghancuran juga dijaga Pol PP juga? Aneh ini," tulisnya.
Dalam video tampak kendaraan dinas dengan plat nomor BA 25 N tersebut disengaja ditabrakan ke dinding bahkan diseklilingnya ada petugas Satpol PP.
Awalnya, mobil jenis SUV Double Cabin tersebut dibenturkan ke dinding, sehingga bagian depan mobil tampak reot. Kemudian, si pengendara mobil kembali membenturkan bagian belakang mobil ke dinding.
Di dalam video, tampak juga sejumlah orang berpakaian Satpol PP berada di sekitaran mobil. Mereka terlihat hanya melihat-lihat saja aksi pengrusakan tersebut. Tidak ada upaya mencegah.
Pengunggah video itu pun menyoroti keberadaan sejumlah orang tersebut di lokasi kejadian.
“Mohon penjelasannya supaya tidak salah paham pak satpol pp sumbar. Info via tele. Lokasi Padang Panjang Sumatera barat,” tulis netizen.
Pada kolom komentar, banyak warganet yang memberikan komentar negatif. Mereka menyayangkan aksi perusakan tersebut.
Pasalnya tindakan pengrusakan kendaraan dinas tersebut ditanggapi warganet supaya bisa mendapatkan kendaraan baru.
“Ooooo biar anggaran kendaraan baru, tapi lo beli itu pake uang RAKYAT!!! Kacau ini negara,” tulis netizen.
“Yaaa biar biaya perawatan atau penggantian armadanya cair, standrat SDM pemerintah kan gitu,” tulis netizen.
“Mungkin mau klaim asuransi. Karena lecet nya dikit aja gak di terima. Maka nya sekaligus dibuat rusak.”
“parah parah parah,” tulis akun netizen. (*)