HALONUSA.COM - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengungkapkan harga tanah ganti rugi pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
Menurutnya, harga tanah yang dibayarkan kepada masyarakat terlalu kecil dibanding harga pasaran di daerah tersebut.
"Masa tanah orang dihargai sangat rendah. Jadi masyarakat rugi, harga nilai tanah Rp200 ribu dibayar Rp35 ribu per meter," katanya.
Menurutnya, permasalahan harga tersebut yang membuat masyarakat enggan menyerahkan tanahnya kepada pemerintah untuk pembangunan Jalan Tol tersebut.
"Saya secara pribadi sudah mengupayakan agar ganti rugi tanah masyarakat ini dibayar dengan harga yang lebih wajar," katanya.
Menurutnya, jika harga yang diberikan oleh pemerintah lebih wajar, maka masyarakat bisa memberikan tanahnya tersebut."Sekarang tol itu dikerjakan siang dan malam. Semua ruas jalan tol itu ada di Kabupaten Padang Pariaman," katanya.
Diketahui, hingga saat ini, pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol masih tersisa sekitar 5 persen dari total pembangunan. (*)
Editor : Redaksi
