HALONUSA.COM - Kejadian itu baru baru ini terungkap di Medan, Sumatera Utara. Para pelaku merupakan perempuan memeras korban usai berhubungan seks di kamar hotel dan kos-kosan.
Kasus pemerasan dengan motif kencan itu terungkap setelah Polisi Sektor (Polsek) Medan Baru mengantongi sejumlah laporan korban penganiayaan dan pemerasan.
Menurut info dari kepolisian setempat, para korban merupakan laki-laki. Bahkan ada yang mengalami luka pada sekujur tubuh termasuk luka lebam.
Salah seorang korban saat berada di kantor polisi menyampaikan, awalnya ia membuka aplikasi kencan dan tertaut dengan salah seorang pelaku, SI 22.
Keduanya pun sepakat bertemu setelah menetapkan harga sekali kencan Rp 250 ribu. Namun, nahasnya usai berhubungan seks di kos-kosan di Jalan Sei Halian.
Pelaku SI meminta uang sebesar Rp2,5 juta. Karena korban menolak, pelaku kemudian memukul kepala korban sekali menggunakan tangan.
Tidak lama kemudian rekan pelaku berinisial L dan B juga ikut memukuli korban berkali-kali. Penganiayaan itu membuat korban alami luka pada mata sebelah kanan.Selanjutnya luka pada bagian kepala, pipi sebelah kanan serta terdapat bekas cakaran di bawah mata sebelah kiri.
"Pelaku SI mengambil isi dompet korban, yakni uang tunai sebesar Rp350 ribu," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Rabu (16/2/2022).
Setelah mendalami laporan, ketiga pelaku kemudian tertangkap. Menurut Kapolsek Medan Baru, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mereka merupakan sindikat pemerasan.
Editor : Redaksi
