Meski berstatus sebagai seorang polisi, bahkan saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), nyatanya fokus Teddy tidak hanya kepada keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) semata.
Justru, Teddy Minahasa melihat hal tersebut dengan kacamata berbeda. Teddy selalu saja memiliki formula untuk menyikapi persoalan bangsa.
Baru saja menginjakkan kaki di Ranah Minang beberapa waktu lalu, Teddy langsung tancap gas dengan mengejar ketertinggalan angka vaksinasi di Sumbar.
Berbagai cara dilakukan Teddy. Seluruh jajarannya dikerahkan, yang tak 'becus' dimutasi. Masuk kotak.
Bagi yang sukses, siap-siap saja mendapatkan ganjaran setimpal dengan promosi jabatannya.
Terlepas dari itu, Teddy sukses menggelar vaksinasi dan mengejar ketertinggalan lantaran Sumbar sempat ditegur Presiden RI, Joko Widodo pada waktu itu.
Tidak sampai di sana, jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 tersebut juga menggelar kegiatan Harley Davidson Club (HDCI) di Kota Bukittinggi dan sukses menghidupkan UMKM dan perputaran uang hingga Rp36 miliar lebih.
Baru-baru ini, Pemerintah menaikkan harga Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sejak Sabtu (3/9/2022) sore setelah sebelumnya ditunda.
Kenaikan harga BBM itu disebabkan oleh harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) yang masih tinggi.
Berdasarkan catatan Pertamina, harga rata-rata ICP per Juli 2022 berada di kisaran $106,73 per barel atau lebih tinggi 24 persen daripada bulan Januari 2022.
Mungkin hal itu pula yang membuat Teddy 'gelisah'. Dirinya khawatir, kenaikan BBM bersubsidi ini akan memicu 'chaos'.
Sebagai hajat hidup orang banyak, BBM memang dibutuhkan bagi semua orang di dunia, termasuk Indonesia sendiri. Bagi Teddy, tidak ada masalah dengan berapapun harga BBM.
Namun, dia tak mau memikirkan diri sendiri. Teddy sadar, rakyat sebagai ibu kandung Polri, tempatnya mengabdi adalah di atas segalanya.
Dia juga paham, bahwa tidak semua orang bisa kuat dan sanggup menghadapi kenyataan kenaikan BBM tersebut.
Untuk itu, Teddy mengambil langkah nyata dan berani dengan mengerahkan seluruh jajarannya untuk terjun langsung ke lapangan membantu orang kurang mampu.
Baru-baru ini, saat berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Teddy menyalurkan bansos.
Tak tanggung-tanggung, total sebanyak 2.750 paket diserahkan ke masyarakat setempat.
Irjen Teddy menyebutkan, bansos yang disalurkan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, terlebih Mentawai dilanda gempa bumi dan juga dengan adanya kenaikan harga BBM.
"Jangan dilihat dari segi banyaknya bantuan yang diberikan, tapi lihatlah niat tulus Polri untuk berbagi kepada seluruh masyarakat," ucap Kapolda Sumbar tersebut.
Lanjutnya, melalui saling berbagi ini diharapkan bersama-sama dapat saling merasakan kebahagiaan, apalagi dalam momentum kunjungan kerjanya tersebut.
"Saya bersyukur dan berterimakasih atas apresiasi masyarakat yang antusias menerima kami dengan baik," sebut jenderal bintang dua tersebut.
Ia menambahkan, seluruh Polres di jajarannya juga dimintanya untuk memberikan bansos kepada masyarakat ditengah kenaikan harga BBM.
"Seluruh Polres di Polda Sumbar sudah kami instruksikan untuk memberikan edukasi, sosialisasi dan pembagian bantuan sosial," tuturnya. (*)
Baca juga:
https://halonusa.com/mengenal-sosok-irjen-teddy-minahasa-putra-yang-sukses-tarik-perhatian-berbagai-pihak-belakangan-ini/