HALONUSA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nias mencatat sebanyak 34 kali gempa susulan terjadi pasca gempabumi tektonik di Kabupaten Nias Barat, yang terjadi Jumat, (14/5/2021) sektiar pukul 13.33.09 WIB dengan magnitudo 6,7.
Baca juga: Gempa Nias Barat, BNPB: Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan Maupun Korban Jiwa
"Sejauh ini, BMKG Nias mencatat 34 kali," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, Sabtu (15/5/2021) dini hari.
BMKG memgimbau agar masyarakat tidak panik saat merasakan gempa susulan atau aftershock. Gempa tektonik merupakan jenis gempabumi dangkal yang berada di zona out-rise yang memiliki mekanisme sesar normal.
"Catatan BMKG awalnya magnitudo 7,2 namun diperbarui menjadi magnitudo 6,7," terang Kepala BMKG Dwikonta Karnawati.
Baca juga: Gempabumi Nias Barat M 6.7, Pusdalops BNPB Terima Laporan dari 11 BPBD
Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak agar menghindari bangunan rusak atau retak akibat gempa."Meskipun dengan sikap tenang, kami mengharapkan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertangungjawabkan," tegas Kepala BMKG Dwikonta Karnawati.
Informasi gempabumi susulan yang terbarukan saat ini dengan skala magnitudo 4,2, terjadi sekitar pukul 00:02:08 WIB, Sabtu (15/5/2021).
BMKG mencatat lokasi berada pada koordinat 0.14 LU,96.56 BT, berjarak 135 km Barat Daya Nias Barat, Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara dengan kedalaman 55 Km. (*)
Editor : Redaksi
