Usai Belajar Ngaji, Remaja di Padang Dilaporkan Hanyut di Pantai Lolong

×

Usai Belajar Ngaji, Remaja di Padang Dilaporkan Hanyut di Pantai Lolong

Bagikan berita
Ilustrasi orang hanyut. (Foto: Dok. Istimewa)|Remaja di Kota Padang, Sumatera Barat dikabarkan terbawa arus laut saat berenang di Pantai Lolong, belakang Taman Makam Pahlawan, Jumat (5/3/2021). Camat Padang Utara, Fajar Sukma menghubungi potensi SAR untuk
Ilustrasi orang hanyut. (Foto: Dok. Istimewa)|Remaja di Kota Padang, Sumatera Barat dikabarkan terbawa arus laut saat berenang di Pantai Lolong, belakang Taman Makam Pahlawan, Jumat (5/3/2021). Camat Padang Utara, Fajar Sukma menghubungi potensi SAR untuk

HALONUSA.COM - Remaja di Padang dikabarkan hilang saat berenang di Pantai Lolong, Belakang Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat sore ini, (5/3/2021).

Menurut informasi didapat halonusa.com berdasarkan penuturan Fajar Sukma, awalnya dikabarkan ada lima orang berenang dan hanyut saat berenang di sini. Kemudian dikabarkan lagi jika terdapat seorang remaja hanyut atau hilang saat berenang.

"Ada lima orang terbawa arus yang satu menolong tidak sanggup," itu informasi awal tutur Camat Padang Utara, Fajar Sukma kepada awak media.

Ternyata para remaja yang berenang itu sedang mencari temannya atau korban yang hilang.

Baca juga:

Baca juga: Tim SAR Berhasil Menemukan Nelayan Hanyut Pesisir Selatan, Operasi Pencarian Ditutup

"Mereka sama-sama berenang, kembali ke darat lalu menyusun nafas kemudian berenang lagi mencari Rizki, dan korban tidak diketemukan," katanya.

Menurut informasi di lapangan, korban bersama rekannya berenang ke pantai usai belajar ngaji. Hingga pukul 18.38 WIB ini, masyarakat berdatangan ke pantai, korban diketahui Rizki Ramadan warga Lolong Belanti, RT04/RW02.

Fajar Sukman mengatakan, pihaknya telah menghubungi seluruh potensi pencarian dan penyelamatan (SAR), baik itu BPBD, PMI dan Basarnas Padang.

"Tadi sudah melakukan pencarian dengan manual atau menggunakan baju pelampung (life jacket)," ujar Fajar Sukma. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini