Usai Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe, Masyarakat Petani Berbangga dan Berterima Kasih

×

Usai Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe, Masyarakat Petani Berbangga dan Berterima Kasih

Bagikan berita
Presiden Joko Widodo berbincang dengan masyarakat sekiitar Bendungan Karalloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 23 November 2021. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo berbincang dengan masyarakat sekiitar Bendungan Karalloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 23 November 2021. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

HALONUSA.COM - Petani Jeneponto menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai kepala negara meresmikan Bendungan Karalloe, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (23/11/2021).

Petani Jeneponto bernama Nurham menumpahkan curahan hati (curhat) kepada Presiden Jokowi, "Selama ini kan kita khususnya di Jeneponto kekurangan air untuk irigasi. Setelah terjadinya bendungan ini, maka kami dari masyarakat Jeneponto sangat berbangga bahwa sudah bisa berkecukupan air," kata Nurham.

Nurham berharap, selaku petani dengan kehadiran bendungan ini adalah bagaimana semua petani bisa meningkat kesejahteraannya, produktivitas petani bisa meningkat, otomatis kesejahteraan petani akan meningkat.

Adapun Reva, petani lainnya juga berharap, "Hadirnya Bendungan Karalloe dapat meningkatkan hasil dari produksi para petani hingga beberapa kali lipat,"

Baca juga:

"Supaya hasil produksi pertanian semakin meningkat dari 1 ton, 2 ton, mudah-mudahan adanya Bendungan Karalloe bisa meningkat sampai paling tidak 7 ton atau 8 ton," tutur Reva.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Karalloe yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Presiden RI menyampaikan, dengan adanya bendungan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat petani dan warga-warga lainnya di Kabupaten Gowa maupun di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jarot Widyoko berpesan, agar menjaga efisiensi pemakaian air. Karena air ini sangat berharga.

Selain itu mengajak masyarakat petani di Gowa dan Jeneponto untuk meningkatkan kinerja mengelola lahan, manfaatkan sejengkal tanah pun untuk kemakmuran.

"Semoga dengan memanfaatkan bendungan dan merawat sebaik mungkin dapat memperbaiki kesejahteraan petani," harap dan pinta Jarot. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini