HALONUSA.COM - Tidak ingin ada korban lagi dalam perburuan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam melakukan upaya pengusiran terhadap Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) di Sawah Liek Aia, Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
"Kami terus mengusir sang Raja Hutan ke dalam rimba dengan menggunakan meriam dan ledakan senjata api khusus," kata Ade Putra, Kepala BKSDA Resor Agam, Sumatera Barat kepada halonusa.com, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Sudah Tiga Korban Akibat Terkaman Harimau Sumatra di Cubadak Lilin – Agam
"Sejauh ini belum ada tanda-tanda baru atau tapak harimau dengan ternak lainnya," ungkap Ade.
Sehari setelah laporan munculnya Harimau Sumatra dan memangsa tiga ekor ternak milik warga belum ditemukan tanda-tanda baru.
Kamis malam (11/3/2021) bersama masyarakat dan tim BKSDA Resor Agam sebut Ade, sudah melakukan upaya pengusiran terhadap satwa dilindungi itu.
Baca juga: Lebih 10 Tapak Harimau Sumatra Ditemukan di Matur dan Sudah Menerkam KerbauSebelumnya, Senin (8/3/2021) malam sebanyak tiga ekor kerbau milik warga diserang hingga termangsa Harimau Sumatra.
Induk dan dua kerbau peliharaan Mito Hariadi, jadi korban setelah Harimau Sumatra memangsa malam, induknya tewas dan dua ekor lainnya luka-luka.
Adapun ternak milik Edwar mengalami kelumpuhan, mengalami luka sobek pada bagian kaki kiri dan sedang dalam pengobatan. (vh)
Editor : Redaksi
