Video pertama diposting saat pemuda yang memiliki akun Tiktok @Suthan Pamenan mengomel ke dua orang guru di sekolah.
Ia mengatakan kepada dua orang guru tersebut bahwa adiknya dibully di lantai dua sekolah tersebut.
Dengan menunjuk ke arah dua orang guru itu, ia mengatakan bahwa adinya dibully dan guru tersebut hanya diam saja.
"Tugas kalian sebagai guru apa di sini? Masa murid kalian yang dibully teriak-teriak di atas kalian gak dengar," katanya sambil menunjuk.
Salah seorang guru tersebut menyela "Eh, eh yang sopan ya," katanya.
"Apa gunanya kalian di sini, makan gaji buta?" lanjut pemuda itu.
Pada vide kedua yang diunggah, seorang guru lelaki menyuruhnya untuk menyimpan handphonenya.
"Buat apa saya simpan, kalian takut?" katanya.
"Kamu mau main viralkan, ke sini. Adik kamu mau keluarkan? Bawa dia keluar dari sekolah ini," kata guru lelaki itu.
"Baik saya keluarkan adik saya dari sekolah ini," katanya.
Sambil berjalan mengikuti guru lelaki itu, ia mengatakan bahwa sekolah tersebut melakukan rekayasa nilai terhadap dirinya sehingga ia tidak diterima di Universitas.
Berbagai komentar dilontarkan oleh netizen. Ada yang mendukung dan ada yang menyatakan pemuda di video tersebut juga melakukan bullying terhadap guru.
Diketahui dari video tersebut, sekolah yang didatangi pemuda itu adalah Sekolah Budi Mulya di Kota Solok, Sumatera Barat.
Hingga berita ini diturunkan, tim Halonusa.com masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak sekolah. (*)
