TikToker tersebut mengunggah sebuah konten dan menyebutkan bahwa membuka pintu taksi di Jepang harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1,4 juta.
Konten tersebut menuai banyak pro dan kontra dikalangan netizen, ada yang menyebut bahwa Ibnu Wardani seolah-olah mendiskreditkan negara Sakura tersebut.
Salah satu yang viral adalah pengakuannya saat naik taksi di Jepang. Menurut dia, hanya untuk membuka pintu taksi di Jepang, biaya yang dikenakan mencapai Rp1,4 juta. Ibnu juga mengklaim menghabiskan uang Rp516 juta untuk liburan 10 hari di Jepang.
Dalam video di akun TikTok @ibnuwardani, dia menyebut bahwa biaya transportasi di Jepang memang yang paling mahal.
Sebelumnya, dia juga mengklaim membeli tiket pesawat seharga Rp160 juta untuk business class dan merogoh kocek Rp45 juta untuk 10 hari menginap di hotel di Jepang.
"Ini adalah salah satu hal yang paling mahal di Jepang. Kalian tahu enggak, kalau kita buka pintu taksi saja di Jepang itu harus sudah bayar Rp1,4 juta. Bayangin, baru buka pintu taksi doang," ucap Ibnu Wardani dalam video di akun TikTok @ibnuwardani.
"Kalau misalnya taksi dari bandara ke hotel tujuan kalian itu rata-rata transportasi yang dibutuhkan Rp4-5 juta. Ditotal-total nih transportasi untuk 10 hari saja palingminimRp10 juta satu orang, dikali tiga orang sama dengan Rp30 juta," imbuhnya.
Ibnu membeberkan total biaya yang diperkirakan untuk liburan di Jepang saat jelang akhir video, yang jumlahnya mencapai Rp516 juta. Itu merupakan estimasi untuk biaya tiket pesawat, hotel, makan, oleh-oleh, dan transportasi.
"Jadi, total semuanya adalah Rp516 juta atau setengah miliar kayak mobil baru atau bahkan kayak rumah, harga rumah. Buat ke Jepang doang," ujar Ibnu Wardani.
Tidak sedikit netizen yang gerah dengan klaim Ibnu soal biaya yang dikeluarkan saat liburan di Jepang. Sebagian besar menganggap estimasi dari Ibnu berlebihan dan tidak sesuai kenyataan.
Kritikan juga datang dari netizen lain yang menyebut Ibnu Wardani hanya mau pamer, padahal harga yang dia sebutkan tidak masuk akal, terutama soal biaya buka pintu taksi yang mencapai Rp,1,4 juta.
"NAIK TAKSI PERTAMA KALI DI JEPANG?," tulis Netizen.
"Ini bisa disebut mendiskreditkan transportasi Jepang, buat orang yang ingin ke Jepang akan mengurungkan niatnya," tulis Netizen.
"Orang kaya baru, norak!," tulis netizen. (*)